Hampir Bersamaan, Dua Warga Semarang Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri

- 18 Januari 2024, 21:14 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /(Dok. Freepik.com)/

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Dua orang pria di Kota Semarang ditemukan meninggal dunia diduga lantaran bunuh diri dalam waktu hampir bersamaan.

Adapun dua kejadian tersebut berada di dua lokasi yang berbeda yakni di Kecamatan Genuk dan Pedurungan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, untuk kejadian pertama terjadi pada Rabu (17/1/2024) pukul 22.00 WIB dan kejadian kedua terjadi pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca Juga: Pemkot Semarang Sukses Tangani Stunting, BKKBN Dorong Daerah Lain Tiru

Kejadian pertama dialami korban berinisial MK (40), warga asli Kebon Batur, Mranggen, Kabupaten Demak yang ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di sebuah rumah kontrakan Jalan Jaten I C RT01/RW08, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui sempat cekcok dengan saksi K (22) di dalam kamar sebelum kejadian.

Menurut keterangan saksi, usai cekcok, korban langsung menuju kamar mandi. Tak lama kemudian, saksi turut mengikuti korban ke kamar mandi dan menemukan korban sudah meningga dunia dalam posisi tergantung menggunakan kabel internat warna hitam.
 
Beberapa orang sempat mencoba menolong, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Menurut hasil pemeriksaan Unit Inafis Satuan Reskrim Polrestabes Semarang yang dipimpin Iptu Aryanto menyebut, penyebab korban meninggal dunia lantaran gantung diri.

Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Etanol di Semarang Berujung Empat Orang Meninggal

Sementara itu, kejadian kedua dialami oleh korban berinisial GN (58) warga Jalan Sendang Indah Barat RT 04/RW 04, Kelurahan Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk. Diketahui korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung dengan tali tambang warga oranye di rumahnya pukul 04.30 WIB.

Menerima kabar tersebut, pihak Polsek Genuk langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto memastikan korban meningga dunia lantaran gantung diri. Hal itu dilihat dari adanya bekas jeratan di leher, alat kelamin mengeluarkan sperma, hidung dan telinga mengeluarkan darah karena pembuluh darah pecah.***

Editor: Andini Wahyu Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x