Google Resmi Pecat lnsinyur Perangkat Lunak Senior Gara-gara Mengklaim Chatbot Al sebagai Orang Sungguhan

- 23 Juli 2022, 18:42 WIB
Google Resmi Pecat lnsinyur Perangkat Lunak Senior Gara-gara Mengklaim  Chatbot Al sebagai Orang Sungguhan.
Google Resmi Pecat lnsinyur Perangkat Lunak Senior Gara-gara Mengklaim Chatbot Al sebagai Orang Sungguhan. /Pixabay/Mizter

 

PORTAL PEKALONGAN - Seorang insinyur perangkat lunak resmi dipecat sebagaimana yang telah diumumkan Google pada hari Jumat 22 Juli 2022.

Google memecat insinyur perangkat lunak senior itu karena melanggar kebijakan ketenagakerjaan dan keamanan data. Insinyur itu mengklaim bahwa Chatbot Artificial lntelligent (AI) atau kecerdasan buatan Chatbot milik Google, yakni LaMDA adalah orang yang sadar diri atau sebagai "orang sungguhan".

Google, yang menempatkan insinyur perangkat lunak Blake Lemoine cuti bulan lalu, mengatakan dia telah melanggar kebijakan perusahaan dan menganggap klaimnya di LaMDA "sepenuhnya tidak berdasar."

Baca Juga: Jelang Akhir Pendaftaran PSE, Akhirnya Google, WhatsApp, dan Sejumlah Game Online Mendaftarkan Diri

"Sangat disesalkan bahwa meskipun keterlibatan panjang pada topik ini, Blake masih memilih untuk terus-menerus melanggar kebijakan ketenagakerjaan dan keamanan data yang jelas yang mencakup kebutuhan untuk melindungi informasi produk," kata juru bicara Google dalam email kepada Reuters sebagai dilansir Portalpekalongan.com dari Koreatimes.co.kr, Sabtu 23 Juli 2022.

Tahun lalu, Google mengatakan Model Bahasa untuk Aplikasi Dialog dibangun berdasarkan penelitian perusahaan yang menunjukkan model bahasa berbasis Transformer yang dilatih tentang dialog dapat belajar berbicara tentang apa saja.

Lemoine mulai berbicara dengan robot tersebut pada musim gugur 2021 sebagai bagian dari pekerjaannya, yang bertugas menguji apakah AI menggunakan ujaran diskriminatif atau kebencian.

Baca Juga: Kominfo Ancam Blokir WhatsApp, Instagram, Facebook bahkan Google Jika Melebihi 20 Juli, Ini Ketentuannya

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah