PORTAL PEKALONGAN - Bitcoin, atau sering disingkat BTC, adalah salah satu bentuk mata uang digital yang paling terkenal di dunia.
Beroperasi tanpa otoritas pusat atau perantara, Bitcoin memungkinkan transaksi peer-to-peer langsung di seluruh dunia.
Tetapi bagaimana sebenarnya cara kerja Bitcoin? Mari kita telusuri lebih dalam.
Baca Juga: Shopee Layani Pinjaman Uang Cepat, Begini Caranya
Teknologi Blockchain: Fondasi Bitcoin
Dilansir dari Ajaib, Bitcoin bekerja dengan menggunakan teknologi yang disebut Blockchain. Blockchain adalah sebuah sistem pencatatan transaksi yang tersebar luas di banyak database yang disebut node. Setiap node merupakan komputer yang terhubung dalam jaringan blockchain.
Apa itu Blockchain?
Blockchain adalah sebuah buku besar digital yang mencatat semua transaksi Bitcoin. Setiap kali terjadi transaksi, informasi tersebut dicatat dalam sebuah blok.
Blok-blok ini kemudian dihubungkan satu sama lain dalam urutan kronologis, membentuk sebuah rantai — itulah mengapa disebut "blockchain."
Baca Juga: SDIT Al Ihsan Miliki 2 Guru Magister Lulusan Jepang
Keamanan blockchain dijamin oleh proses yang disebut mining. Penambang (miner) menggunakan komputer yang sangat kuat untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks.
Setelah teka-teki ini dipecahkan, transaksi dalam blok tersebut divalidasi dan blok baru ditambahkan ke rantai. Proses ini juga menghasilkan Bitcoin baru sebagai hadiah bagi penambang.
Desentralisasi dan Keamanan
Salah satu aspek paling menarik dari blockchain adalah desentralisasinya. Tidak ada satu pun entitas yang mengendalikan seluruh jaringan.
Baca Juga: Wanita Ditangkap Bersama Musisi Virgoun juga Positif Sabu
Setiap node dalam jaringan memiliki salinan dari seluruh blockchain, yang berarti tidak ada titik pusat yang rentan terhadap serangan atau kegagalan.
Transaksi yang dicatat dalam blockchain bersifat transparan dan permanen. Setelah suatu transaksi dicatat dalam blockchain, transaksi tersebut tidak dapat diubah atau dihapus, sehingga menjamin integritas dan keamanan data.
Menurut Coingecko, harga konversi 1 Bitcoin (BTC) ke Rupiah Indonesia (IDR) adalah Rp1.032.229.868 hari ini. Harga Bitcoin dikenal sangat fluktuatif, dan dapat berubah-ubah dengan cepat dalam waktu singkat.
Baca Juga: Shopee E-Commerce dengan Kepuasan Konsumen Tertinggi, Bukti Kepercayaan dan Inovasi
Hal ini membuat Bitcoin menjadi instrumen investasi yang menarik bagi sebagian orang, namun juga mengandung risiko tinggi.
Bitcoin menawarkan cara baru dalam melakukan transaksi digital dengan menggunakan teknologi blockchain. Keamanan dan desentralisasi menjadi keunggulan utama dari sistem ini.
Meskipun harga Bitcoin sangat fluktuatif, teknologi di baliknya memiliki potensi besar untuk merevolusi cara kita melakukan transaksi di masa depan.
Memahami cara kerja Bitcoin adalah langkah awal yang penting sebelum memutuskan untuk terlibat dalam ekosistem mata uang digital ini.
Tetaplah mengikuti perkembangan terbaru dan berhati-hatilah dalam berinvestasi.***