Jelang Lebaran, Bank Indonesia Katakan Indeks Keyakinan Konsumen IKK Indonesia Tetap Terjaga, Simak Buktinya!

- 11 April 2022, 22:07 WIB
Bank Indonesia Mengatakan Konsumen Indonesia Masih Optimistis dengan Keadaan ekonomi mendatang
Bank Indonesia Mengatakan Konsumen Indonesia Masih Optimistis dengan Keadaan ekonomi mendatang /canva

PORTAL PEKALONGAN - Bank Indonesia rilis indeks keyakinan konsumen Indonesia (IKK) per trimester pertama tahun 2022.

Menurut Bank Indonesia IKK Indonesia masih terjaga karena ada ekspektasi bahwa kondisi ekonomi mendatang tetap kuat.

Angka indeks keyakinan konsumen diperoleh dari survei Bank Indonesia setiap bulan yang berguna mencari tahu seberapa besar keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi saat ini. 

Saat ini, IKK adalah salah satu indikator perkembangan konsumsi rumah tangga dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemerintah Akan Bagi-Bagi BLT Minyak Goreng, Simak Siapa yang Berhak Menerima

Survei IKK ini dilakukan kepada 4.600 rumah tangga di 18 kota di Indonesia. Memperhatikan angka IKK bulan Januari 2022 sebesar 119,6; Februari 2022 sebesar 113,1; Maret 2022 sebesar 111,0.

Meski ada penurunan, Bank Indonesia masih optimis bahwa konsumen Indonesia masih punya keyakinan yang cukup baik. Angka akhir IKK di Bulan Maret 2022 masih berada di level lebih besar dari 100.

Jika IKK lebih besar dari 100 bisa disimpulkan bahwa optimisme konsumen Indonesia masih terjaga.

Selain IKK, Bank Indonesia rilis angka Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE).

Baca Juga: THR Harus Cair Minimal H-7 Lebaran, Menaker Ida: Berilah di Atas Gaji Sebulan

Data IKE menunjukkan tingkat kondisi ekonomi Indonesia yang masih terus menurun dari bulan Januari 2022 hingga Maret 2022. Angka terakhir IKE bulan Maret 2022 adalah 93,9.

Menurut Bank Indonesia, penurunan IKE bisa disebabkan oleh penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang yang tahan lama.

Lalu, bagaimana sebenarnya indeks ekspektasi konsumen (IEK) Indonesia?

Menurut data yang dilansir juga dari akun resmi Instagram Bank Indonesia, @bank_indonesia, IEK Indonesia pun mengalami penurunan, dari sebelumnya sebesar 138,3 pada bulan Januari 2022 menjadi 130,8 pada bulan Februari 2022.

Bulan Maret 2022 ini justru terjadi penurunan IKE lagi menjadi 128,1.

Baca Juga: Pekerja Belum 1 Tahun Bekerja Apakah Bisa Dapat THR? Simak Peraturan Menteri Ketenagakerjaan

Adanya penurunan IKE ini bisa disebabkan ekspektasi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.

Di akhir, Bank Indonesia menyimpulkan bahwa optimisme konsumen terhadap kondisi perekonomian nasional pada Bulan Maret 2022 masih terjaga karena ditopang oleh tetap kuatnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang.***

Editor: Sumarsi

Sumber: Instagram Bank Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah