Dunia Akui Indonesia Telah Swasembada Beras, Begini Tanggapan dan harapan Para Petani Milenial

- 15 Agustus 2022, 07:10 WIB
 Presiden Joko Widodo menyampaikan kata sambutan pada acara penyerahan penghargaan dari IRRI kepada pemerintah Republik Indonesia atas swasembada beras di Istana Negara Jakarta, Minggu 12 Agustus 2022.
Presiden Joko Widodo menyampaikan kata sambutan pada acara penyerahan penghargaan dari IRRI kepada pemerintah Republik Indonesia atas swasembada beras di Istana Negara Jakarta, Minggu 12 Agustus 2022. /BPMI Setpres/Kris

 

PORTAL PEKALONGAN - Indonesia berhasil mencapai swasembada beras, ditunjukkan selama tiga tahun terakhir tidak pernah impor beras, yakni mulai 2019 hingga 2021.

Keberhasilan pemerintah Indonesia mencapai swasembada beras mendapat apresiasi berupa penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI), yang diserahkan oleh Direktur Jenderal IRRI, Jean Balie kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2022.

Pada kesempatan itu, Representasi Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal juga mengapresiasi bahwa penghargaan yang diberikan IRRI kepada pemerintah Indonesia merupakan sebuah pencapaian besar bagi Indonesia di bidang swasembada beras.

Baca Juga: Tiga Tahun Tidak Impor Beras, Indonesia Terima Penghargaan dari IRRI dan Pengakuan Swasembada Beras dari FAO

Keberhasilan Indonesia mewujudkan swasembada beras, tak lepas dari peran para petani milenial yang terus berusaha meningkatkan produksi beras dengan berbagai upaya, terutama menerapkan teknologi pertanian.

Pada kesempatan itu, sejumlah perwakilan petani milenial juga hadir turut menyaksikan penyerahan penghargaan dari IRRI kepada Presiden Jokowi. Salah satunya, petani milenial asal Bali, Agung Wedhatama.

“Kami sebagai petani milenial sangat bangga akan pencapaian negara kita Indonesia dalam tiga tahun ini kita swasembada beras, kita tidak impor beras, dan selalu konsisten petani-petani kita di Nusantara bisa memproduksi beras dengan kuantitas yang mencukupi bangsa kita, bahkan surplus. Adalah sebuah kebanggan buat saya sebagai petani dan sebagai rakyat Indonesia,” ujar Agung Wedhatama.

Menurut Agung, pandemi Covid-19 yang melanda justru membuat sektor pertanian makin tangguh karena para petani menjadi makin sadar bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang utama. Meski di masa pandemi secara pasar permintaan berkurang, lanjut Agung, tetapi kebutuhan pangan akan terus meningkat dan ke depannya isu pangan akan menjadi isu paling strategis di dunia.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x