Zakat Fitrah Selain Beras, Bolehkah?Ustadz Adi Hidayat: Lebih Baik Dalam Bentuk Makanan Pokok

- 27 April 2022, 05:45 WIB
Ilustrasi zakat fitrah berupa makanan pokok
Ilustrasi zakat fitrah berupa makanan pokok /Pixabay/pictavio/


PORTAL PEKALONGAN – Zakat Fitrah adalah zakat yang dikeluarkan oleh seorang yang wajib zakat berupa makanan pokok.
Membayar zakat fitrah wajib hukumnya bagi umat islam yang mampu. Zakat fitrah termasuk dalam rukun islam yang ketiga.
Lalu Bolehkah menunaikan zakat selain menggunakan makanan pokok?

Baca Juga: Waktu Melaksanakan Zakat Fitrah dan Hukumnya Bagi Muslim Beserta Bacaan Niatnya
Dalam artikel ini akan dibahas tentang bolehkah membayar zakat fitrah selain makanan pokok?
Dilansir portalpekalongan.com dari Youtube Adi Hidayat official yang dipublikasikan tanggal 16 Mei 2020 tentang rahasia zakat.
Ketentuan membayar zakat fitrah yang dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok.
Makanan pokok orang Indonesia adalah nasi yang berasal dari beras. Jadi zakat yang dikeluarkan berupa beras.

Baca Juga: Apa itu Zakat Fitri dan Zakat Fitrah?Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Lalu, bolehkah membayar zakat dengan uang?
“Membayar zakat fitrah bisa berupa uang. Akan tetapi sebaiknya dikonversi ke dalam bentuk makanan pokok atau berupa sembako untuk disalurkan kepada orang yang membutuhkan.” Papar ustadz Adi Hidayat.
Ada juga golongan orang yang berpendapat bahwa membayar zakat fitrah boleh berupa uang dan disalurkannya juga berupa uang.

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
“Kalau saya, zakat fitrah yang dibayarkan berupa uang itu lebih baik diberikan sembako sebagai pelengkap dari zakat fitrah berupa makanan pokok yang disalurkan. Jika memang saat itu uang yang dibutuhkan bisa mengambil dari zakat mal yang dapat digunakan untuk infaq sebagai pelengkap zakat fitrah.”lanjut Ustadz Adi Hidayat.
Dari Abu Said Al Khudri: “Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Kami menyerahkan zakat pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan satu sho’ makanan, satu sho’ kurma, satu sho’ gandum, atau satu sho’ anggur (kering).”
Makanan pokok orang arab pada zaman itu adalah kurma dan atau gandum.
Mengeluarkan zakat fitrah adalah ketentuan dari agama islam.
Agama islam adalah kebenaran atau petunjuk yang diikuti.
Zakat fitrah yang telah ditunaikan diharapkan dapat menjadikan diri kembali fitrah (suci).***

Editor: Sumarsi

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x