Pengendalian Inflasi, Presiden Jokowi Instruksikan Pemda Lakukan Strategi Jangka Pendek dan Panjang

- 1 September 2023, 09:24 WIB
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. /BPMI Setpres/Muchlis Jr/

 

PORTAL PEKALONGAN - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2023 digelar di Istana Negara Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023.

Dalam upaya pengendalian inflasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajaran pemerintah daerah (pemda) melakukan dua strategi utama yaitu strategi jangka pendek dan panjang.

Untuk strategi pengendalian inflasi jangka pendek, Presiden Jokowi meminta agar pemda terbuka dalam mengintegrasikan data stok neraca pangan daerah masing-masing.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Pekalongan, Presiden Jokowi Tinjau Harga Komoditas Pangan di Pasar Grogolan Baru

“Penting data-data seperti ini diintegrasikan sehingga basis pengambilan keputusan itu ada pegangannya yaitu data. Koordinasi antardaerah, mana yang kelebihan, mana yang kurang segera disambungkan sehingga saya titip jangan ego daerah itu dikedepankan karena kita ini NKRI,” ucap Jokowi dalam sambutannya pada Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara Jakarta.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mendorong pemda untuk meningkatkan cadangan pangan guna menjaga stabilitas stok dan harga bahan pangan daerah. Apabila terjadi permasalahan di lapangan, Kepala Negara meminta setiap daerah saling berkoordinasi untuk memecahkan permasalahan tersebut.

“Negara ini negara yang sangat besar. Daerah itu harus bergerak terlebih dahulu. Pak tapi ini harus dibantu sebelum satu bulan. Oke. Tapi jangan baru (terjadi) langsung teriaknya ke pusat. Harus ada cadangan pangan di daerah, itu harus ada,” kata Jokowi, dilansir Portalpekalongan.com dari laman Presidenri.go.id, Jumat 1 September 2023.

Baca Juga: Pengendalian Polusi Udara Jabodetabek, Presiden Jokowi Instruksikan Penanganan Berbasis Kesehatan Masyarakat

Di samping itu, Jokowi mengatakan bahwa pemda dapat mengoptimalkan fiskal daerah dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk mengintervensi pasar. Hal tersebut dimaksudkan agar angka inflasi daerah dapat terkendali, bahkan menurun secara bertahap.

“Bapak, Ibu gubernur, bupati, dan wali kota juga bisa menggunakan anggarannya untuk mengintervensi pasar. Dengan itulah kita harapkan inflasi kita akan terkendali dengan baik dan pelan-pelan akan turun karena tadi target dari Pak Menko (Perekonomian) maupun Gubernur BI tahun depan 2,5 persen plus minus 1 (persen),” lanjut Presiden.

Sementara untuk strategi jangka panjang, Presiden meyakini penguatan sarana prasarana pertanian dapat menjadi salah satu kunci pengendalian inflasi. Menurutnya, setiap tahun permasalahan inflasi selalu ada pada komoditas bahan pangan yang relatif sama.

Baca Juga: Megawati Usulkan KPK Dibubarkan, Simak Tanggapan Tegas Presiden Jokowi

“Kalau setiap tahun problem di inflasi selalu cabai, selalu cabai rawit, cabai merah, daging ayam, ya itu yang diselesaikan. Daging ayam bolak-balik setahun masa muncul masalah terus. Cari investor, bikin peternakan di provinsi atau daerah Bapak, Ibu semuanya,” ujarnya.***

Editor: Ali A

Sumber: Presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah