WHO Versi Indonesia , Keyword Trending di Google Menjelang 17 Oktober 2024, Ini Sejarah LPPOM MUI

- 6 Maret 2024, 12:50 WIB
PKL dan UMKM wajib memiliki sertifikat halal paling lambat 17 Oktober 2024
PKL dan UMKM wajib memiliki sertifikat halal paling lambat 17 Oktober 2024 /halal Indonesia/Instagram

Menurut Prof Ahmad Rofiq, perlu akselerasi dan percepatan, jika perlu Kementerian terkait, Menteri atau pejabat yang oleh regulasi diberi kewenangan, dapat melakukan diskresi untuk memfasilitasi sertifikasi halal kepada mereka.

Meskipun dalam waktu yang sama, apabila WHO versi Indonesia tersebut tidak bisa terpenuhi, perlu ada kewaspadaan khusus agar tidak terjadi tindakan-tindakan yang bisa merugikan para pelaku usaha kecil.

"Karena bukan tidak mungkin, jika tidak ada antisipasi khusus, begitu lewat 17 Oktober 2024, banyak produk makanan dan minuman yang belum menerima sertifikat halal, akan dimanfaatkan oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab, memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan tertentu, dan ini berpotensi menimbulkan kegaduhan." 

Baca Juga: Kumpulan Latihan Soal IPAS Bab 7 Kelas 4 Terbaru 2024! Persiapan PAT, Sumatif, Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka

LPPOM MUI yang diakui oleh BPJPH sebagai LPH pertama dan sudah memiliki pengalaman selama 35 tahun, dan memiliki 34 LPPOM MUI Perwakilan Provinsi, siap bekerjasama dalam mengintensifkan WHO ini.

Tentu sebagai LPH, adalah audit produk dan sertifikasi halal secara regular. Sementara program self-declare tetap menjadi program sertifikasi halal LPH atau LP3H kampus-kampus PTKIN seluruh Indonesia.

LPH LPPOM MUI yang telah menegaskan sebagai one entity atau satu entitas, siap bekerjasama dengan BPJPH dalam percepatan sertifikasi halal semua produk secara regular. LPPOM-MUI sepakat untuk meningkatkan layanan dalam tiga kunci sukses yang mengedepankan kepuasan konsumen (customer satisfactions).

LPPOM MUI yang mengusung Halal is Mylife juga memberanikan diri dengan full services. Ini dimaksudkan agar layanan customer, dapat merasa puas dan nyaman, meskipun boleh jadi biaya berbeda dengan self-declare.     

Baca Juga: Game Penghasil Saldo DANA: Lucky Popstar, Alternatif Seru untuk Menghasilkan Uang

Tiga kunci sukses yang menjadi koitmen bersama ke depan, adalah:

Pertama, layanan yang cepat (speed), tak ada alasan untuk menunda-nunda layanan, karena di era yang semakin canggih dan serba super-cepat ini, konsumen butuh kepuasan layanan yang serba cepat.

Kedua, akurat. Layanan yang akurat, karena itu semua auditor dan pihak yang terlibat dalam proses sertifikasi harus focus agar pekerjaannya akurat.

Ketiga, adalah layanan dengan penuh kasih sayang dan humanis (tender loving care) (Putra, 2024)

Selain itu, juga LPPOM MUI – khususnya di Jawa Tengah – sudah menerapkan full services.

Selama ini LPPOM-MUI terus memedomani spirit IHSAN yang disepakati sebagai value oleh Pimpinan dan Keluarga Besar LPPOM; artinya adalah: Integritas, Handal, Sinergi, Antusias dan berinovasi, dan Nomorsatukan pelanggan.

Baca Juga: Memetik Inspirasi dari Sejarah: Membuat Lumpia Khas Semarang di Rumah

Kata IHSAN diambil dari kata ahsana-yuhsinu-ihsân artinya “berbuat baik”. Karena itu, layanan sertifikasi halal oleh LPPOM-MUI, akan semakin ditingkatkan dengan tiga prinsip tersebut, cepat, akurat, dan humanis.

Allah a’lam bi sh-shawab.

*) Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA., Direktur LPPOM-MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika-Majelis Ulama Indonesia) Provinsi Jawa Tengah, Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah, Guru Besar Hukum Islam Pascasarjana UIN Walisongo, Ketua Bidang Pendidikan Masjid Agung Jawa Tengah, Ketua II YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rumah Sakit Islam Sultan Agung, dan Ketua DPS BPRS Kedung Arto Semarang, DPS BPRS Bina Finansia Semarang.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah