PORTAL PEKALONGAN - Tak sedikit orang memiliki lemak berlebih pada orang tua ataupun yang masih muda.
Banyak sekali cara untuk menurunkan lemak, dimulai dari mengurangi porsi makanan, pola hidup sehat, hingga olahraga.
Sebelum menuju olahraga apa yang paling banyak mengurangi lemak, mari pahami dulu 2 pola latihan yaitu HIIT dan LISS yang bisa dilakukan untuk membakar lemak.
Baca Juga: Simak, 3 Minuman Ini dapat Membakar Lemak Secara Alami kata Dr. Zaidul Akbar
Dikutip PORTAL PEKALONGAN dari kanal video Youtube SB30 Health yang diunggah pada 14 November 2018.
Secara umum pola latihan dibagi menjadi dua yaitu LISS dan HIIT.
LISS adalah Low Intensity Steady State atau biasa disebut dengan aerobik.
Namun Aerobik yang dimaksut adalah dengan udara.
LISS adalah melakukan kegiatan olahraga seperti joging, renang santai dan bersepeda santai.
Melakukan olahraga dengan kecepatan konstan dan tidak membuat denyut jantung pada tubuh berdebar kencang.
Baca Juga: 7 Tips Bakar Lemak Saat Mager, Ikuti Langkah Berikut Ini
Kelebihan dari pola olahraga ini adalah pada 30 menit pertama yang dibakar adalah gula darah.
Kemudian 30 menit selanjutnya barulah lemak pada tubuh dibakar.
Lemak yang dibakar hanya saat olahraga tersebut berlangsung.
Berbeda dengan HIIT, HIIT adalah High Intesity Iinterval Training atau unaerobik.
HIIT ini bisa digambarkan ketika bersepeda santai dengan konstan, denyut nadi tidak terlalu berdebar kencang.
Kemudian anda menaikkan kecepatan saat naik sepeda semaksimal mungkin maka denyut jantung akan berdegup dengan kencang.
Baca Juga: Olahraga Saat Perut Kosong Justru Lebih Efektif, Ini Penjelasan dari dr. Saddam Ismail
Otot-otot akan bekerja maksimal saat menaikkan kecepatan. Akhirnya gula dan lemak akan terbakar, bahkan ketika akan tidurpun lemak akan ikut terbakar.
Semua olahraga bisa dilakukan dengan program HIIT seperti lari, renang, dan bersepeda. Diperlukan pelatih untuk mendampingi anda.
Inti dari pola olahraga HIIT adalah bukan lamanya waktu melakukan olahraga tetapi intensitasnya yang dinaikkan.
Kenapa lemak dapat terbakar walau olahraga telah selesai?
Ada yang namanya EPOC efek yang memiliki kepanjangan Excess Post Exercise Oxygen Consumption.
Saat melakukan intensitas olahraga yang tinggi kita membutuhkan kalori lebih banyak untuk dibakar dan oksigen lebih banyak untuk proses pembakaran lemak.***