PORTAL PEKALONGAN - Stunting merupakan kondisi anak dengan tumbuh kembang yang kurang atau tidak memenuhi nilai normal tinggi badan sesuai umur.
Stunting sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun atau balita yang bisa membuat kegiatan fisik seorang anak akan terganggu dengan adanya penyakit stunting.
Penyakit ini terlihat biasa saja, namun stunting juga dapat mengganggu aktivitas anak, prestasi hingga kecerdasan pada anak.
Baca Juga: Puasa, Masjid, dan Pendidikan Anak, Prof Ahmad Rofiq: Ramadhan Ajarkan Sikap Solidaritas
Bagaimana caranya agar stunting tidak terjadi?
Stunting dapat dicegah sejak sebelum ibu hamil, jadi jauh sebelum wanita memiliki anak stunting sudah dapat dicegah.
Dilansir oleh Portalpekalongan.com dari kanal Youtube dr Rudy Agus Riyanto terkait penjelasan pencegahan pada penyakit stunting.
Menurut dr Rudy, stunting dapat dicegah dengan cara memperhatikan :
1. Gizi
Gizi perlu diperhatikan sejak anak baru lahir, memenuhi kebutuhan gizi dapat mencegah terkenanya penyakit stunting karena dapat membantu tumbuh kembang seorang anak.
Memenuhi kebutuhn gizi pada anak juga dapat membuat sel pada otak akan memenuhi setiap ruang pada otak sehingga anak akan mudah dalam berpikir.
2. Infeksi
Infeksi yang terjadi pada anak perlu diperhatikan. Infeksi dapat kita ketahui dari penyakit yng terjadi pada anak secara berulang-ulang.
Jika anak mengalami sakit yang sama secara berulang-ulang segera periksakan apakah ada atau tidaknya tanda gejala infeksi pada anak yang menderita sakit secara berulang-ulang tersebut.
3. Pola asuh
Pola asuh terhadap anak penting untuk diperhatikan, anak usia dini tidak perlu terlalu dilarang karena dapat menghambat otak anak dalam mengembangkan kreativitas berpikir.
Berikan makanan dan minuman yang dapat memenuhi gizi seorng anak agar dapat mencukupi gizi yang dibutuhkan oleh anak.
4. Kesehatan lingkungan
Lingkungan tempat tinggal kita perlu dijaga kebersihannya agar terhindar dari segala macam penyakit penyebab infeksi.
Selain pencegahan stunting pada anak usia balita, stunting juga dapat dicegah menurut kelompok umur bahkan jauh sebelum ibu dinyatakan hamil, wanita perlu mencegah terjadinya stunting terhadap keturunannya.
Kelompok umur wanita dalam mencegah stunting tersebut dimulai sejak wanita tersebut masuk ke masa remaja, calon pengantin, hamil, menyusui, bayi baru lahir serta balita.
Demikian pencegahan terkenanya penyakit stunting yang dapat dilakukan oleh ibu maupun seorang wanita yang belum menikah.*