Lindungi Anak dengan Bekal 5 Strategi Ini, Supaya Survive di Dunia Luar

18 Juni 2022, 09:15 WIB
Lindungi Anak dengan Bekal 5 Strategi Ini,Supaya Survive di Dunia Luar /Pexel / Pixabay 235554/

PORTAL PEKALONGAN- Bekali  lima strategi ini agar anak dapat melindungi diri sendiri saat hidup di dunia luar. Orang tua tentu saja tidak dapat melindungi anak selama 24 jam. Apalagi kondisi sekarang kejahatan rentan menghampiri anak tidak hanya dalam dunia nyata,tetapi juga dunia maya.

Setiap orang tua mempunyai cara tersendiri untuk memberi bekal perlindungan kepada anaknya. Dikutip dari Ig parentingindonesia, Dr Laura Markham menyebutkan ada 5 strategi yang dapat dimasukan dalam keselamatan keluarga terutama anak untuk melindungi diri sendiri.

Bekal pengetahuan dan strategi yang diberikan kepada anak untuk melindungi diri agar terhindar dari serangan secara fisik maupun mental yang dapat merugikan seseorang.

Baca Juga: Potret Kota Lama Semarang, Destinasi Wisata Paling Populer di Jawa Tengah

Ada 5 stratregi yang dapat digunakan sebagai bekal anak untuk melindungi diri sendiri yakni:

1. Bekali anak untuk melawan bullying.

Bullying dalam bahasa Indonesia biasa disebut penindas atau risak yang sengaja dilakukan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan sengaja untuk menyakiti baik secara mental maupun fisik secara terus menerus.

Para pelaku bullying ini biasanya akan menyasar kepada anak yang dilihat lemah atau rentan. Oleh karena itu orang tua mulai mengajarkan kepada anak untuk memiliki self esteem yang tinggi serta hubungan yang kuat, baik dengan keluarga maupun dengan teman sebaya.

Bullying tidak hanya terjadi di dunia nyata,tetapi dapat pula terjadi di dunia maya. Intimidasi yang dilakukan pelaku bullying secara terus menerus dapat merusak mental anak.

Baca Juga: Resep MPASI Tumis Kerang Hijau untuk Balita Usia 6-11 Bulan

Anak diajarkan bagaimana cara meninggalkan intimidasi dan berani berbicara kepada orang dewasa seperti orang tua dan guru. Selain itu ajarkan anak untuk memiliki etika dalam berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain supaya tidak menjadi pelaku bullying.

2. Ajarkan anak untuk mempelajari situasi di sekitarnya.

Anak perlu mengetahui bagaimana melihat situasi atau tempat dimana dia berada saat itu supaya lebih waspada. Belajar untuk menggunakan insting saat kondisi sepi, ramai atau saat ada orang yang terus menatapnya.

Bila merasa tidak aman, ajarkan anak untuk pindah tempat yang lebih aman dan berani melaporkan kepada petugas keamanan.

3. Mengajarkan anak untuk berinteraksi kepada orang lain, tetapi tetap dibekali sikap waspada dan menggunakan naluri untuk menilai orang asing yang anak temui.

Memberitahu anak bahwa di dunia luar banyak orang yang baik, tetapi ada pula orang yang jahat. Ajarkan pada anak untuk tidak selalu bersikap baik terhadap orang asing yang baru dikenal.

Baca Juga: Apakah Bayi Perlu Menggunakan Dot? Ini Penjelasan dan Tips Cara Mengatasinya

Mengajarkan kepada anak berani untuk tidak menjawab pertanyaan dan menghindari orang yang membuat tidak nyaman sebagai bentuk waspada kepada orang asing.

4. Beritahu anak bagaimana cara meminta bantuan saat dalam kondisi tidak aman.

Jika anak berada di ruang terbuka ajarkan anak untuk berani melarikan diri dan berteriak meminta tolong atau melawan balik.

5. Berikan pengetahuan bagaimana cara mencegah pelecehan seksual

Baca Juga: 25 Contoh Soal PAT UAS Matematika Kelas 4 Semester 2 Persiapan  Ujian Kenaikan Kelas Beserta Pembahasan

Bahaya pelecehan seksual tidak hanya pada anak perempuan,tetapi juga dapat menimpa anak laki-laki. Beritahu kepada anak apa pelecehan seksual itu dan area mana yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain.

Ajarkan anak untuk dapat berkata Tidak pada siapapun yang berniat melakukan pelecehan seksual dan membuatnya tidak nyaman.

Berani menceritakan kepada orang tua apa yang terjadi dan sebagai orang tua pastikan untuk selalu di sisi anak supaya berani terbuka bila mengalami masalah.

Itulah 5 strategi yang dapat digunakan orang tua untuk memberikan bekal anak pengetahuan cara melindungi diri.***

Editor: Sumarsi

Sumber: IG.Parenting Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler