PORTAL PEKALONGAN - Stunting dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan protein pada anak. Protein adalah zat gizi yang sangat penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Apalagi bagi anak-anak, protein adalah nutrisi yang harus dipenuhi untuk menunjang tumbuh kembangnya, salah satunya dengan protein hewani.
Protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial dan mikronutrient yang baik untuk tumbuh kembang anak. Mencukupi kebutuhan protein hewani pada anak terbukti efektif mencegah stunting. Konsumsinya diupayakan ditingkatkan kepada anak usia 6-23 bulan ketika menjalani masa MP-ASI
Kebutuhan protein balita bisa dipenuhi dari beberapa jenis makanan, yaitu produk hewani dan nabati dengan kadar yang berbeda. Kandungan protein di dalam produk hewani lebih tinggi, beberapa jenisnya seperti susu, telur, daging, ayam, dan makanan laut.
Beberapa Jenis Sumber Protein Hewani yang Baik untuk Cegah Stunting
1. Susu
Produk susu merupakan salah satu protein hewani yang dinilai paling efektif dalam menurunkan risiko stunting dibandingkan dengan jenis protein hewani lain, seperti telur dan daging. Salah satu keunggulan susu dibandingkan protein hewani lain adalah bentuknya yang cair. Dengan bentuk susu yang cair ini akan memudahkan diasup oleh anak. Selain itu juga mudah disiapkan oleh ibu karena tidak memerlukan penanganan khusus. Susu merupakan sumber zat gizi yang lengkap (karbohdirat, protein, lemak, vitamin, dan mineral) yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Telur
Telur adalah salah satu sumber protein yang harganya terjangkau serta mudah diolah. Dengan memakan telur minimal 1 butir setiap hari, kandungan gizinya sangat baik untuk mensuplai kebutuhan protein dalam tubuh. Sehingga juga diharapkan dapat menurunkan angka stunting pada anak.
3. Daging
Daging memiliki kandungan protein hewani sekitar 26 sampai 27 persen. Protein yang diperoleh dari sumber hewani mengandung asam amino baik yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan mempertahankan fungsi tubuh.
4. Ayam
Ayam memiliki kandungan protein hewani yang tinggi. Secara keseluruhan, jumlah kandungan protein ayam tergolong tinggi. Namun penyumbang protein terbanyak ada pada potongan dada ayam, yaitu sebanyak 54 gram protein.
5. Makanan Laut
Makanan laut diketahui memiliki banyak kandungan protein, khususnya ikan salmon, ikan herring, juga ikan tuna. Selain kaya akan protein, ikan laut juga kaya akan asam lemak omega-3. Kelebihan lainnya adalah rendah lemak jenuh dan kolesterol, jika dibandingkan dengan telur. Sehingga makanan laut ini sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya untuk mencegah stunting.
Melalui intervensi spesifik ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya stunting pada anak Mulai sekarang, perlu mengonsumsi protein hewani setiap hari ya. Tak harus mahal, manfaatkan protein hewani lokal yang ada didaerahmu.***