Ho'oponopono atau Ho oponopono Mirip HonocorokoTernyata Terapi Kesehatan Jiwa Berasal dari Hawai

31 Januari 2024, 10:00 WIB
Dokter spesialis kesehatan jiwa dr. Fransiska M. Kaligis, Sp.KJ(K) mengingatkan orang tua bahwa perubahan perilaku yang dialami anak remaja akibat stres merupakan rambu bagi orang yang lebih tua untuk segera memberi perhatian dan bantuan kepada mereka. /Harian Bogor Raya/

 

PORTAL PEKALONGAN - Ho'oponopono atau Ho oponopono mirip dengan Honocoroko. Ho'oponopono adalah salah satu metode terapi untuk memulihkan kesehatan jiwa kuno yang berasal dari Hawai.

Sementara itu Honocoroko atau Hanacaraka adalah aksara Jawa. Mengutip buku Hakikat Ilmu Pengetahuan Budaya (2018) oleh Rahayu Surtiati Hidayat, Hanacaraka berasal dari huruf Dewanagari, India. Huruf Hanacaraka berjumlah 20, yaitu ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, dan nga.

Adapun Ho'oponopono atau Ho oponopono terapi kesehatan jiwa ini sudah banyak diterapkan oleh banyak orang untuk membantu menghilangkan emosi negatif dan memori negatif dalam pikiran seseorang.

Dapat dikatakan bahwa Ho'oponopono atau Ho oponopono adalah metode terapi penyembuhan diri atau terapi kesehatan jiwa. Masyarakat Hawai kuno meyakini bahwa kekeliruan yang disebabkan oleh kenangan buruk di masa lalu dapat menimbulkan ketidakseimbangan sehingga bisa menimbulkan berbagai penyakit dalam diri seseorang. 

Baca Juga: Melewati Momen Sulit: Tips Move On setelah Putus Cinta

Oleh karena itu, dibutuhkan langkah penyembuhan guna mengobati sesuatu yang telah keliru itu. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan metode terapi kesehatan jiwa yang disebut Ho'oponopono atau Ho oponopono.

Ho'oponopono sebagai terapi kesehatan jiwa tidak hanya membantu seseorang terlepas dari pikiran negatif dan emosi negatifnya. Namun, metode terapi ini juga dapat membantu seseorang dalam melakukan pengampunan, rekonsiliasi, dan menyeimbangkan diri sendiri. 

Saat ini banyak masyarakat mulai sadar akan pentingnya kesehatan jiwa. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), kesehatan jiwa yang baik adalah kondisi ketika batin berada dalam keadaan tenteram dan tenang.

Sehingga memungkinkan individu untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Kesehatan jiwa dapat didefinisikan sebagai ranah yang mengurus (mengelola dan sebagainya) suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional menjadi lebih optimal. Keadaan yang memungkinkan individu menjadi sejalan dan selaras dengan keadaan orang lain.

Baca Juga: Menikmati Kelezatan Kuliner Khas Semarang: Oleh-Oleh yang Tidak Boleh Dilewatkan

Kesehatan jiwa saat ini menjadi isu penting yang kerap kali diperbincangkan oleh banyak orang. Permasalahan ini sebenarnya telah ada sejak lama.

Ada banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya gangguan pada kesehatan jiwa. Gangguan-gangguan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang hingga berujung mengganggu kehidupan seseorang.

Dalam usaha pemulihan kesehatan jiwa, ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh manusia. Misalnya, seperti mendatangi terapi kesehatan atau psikolog, psikiater dan melakukan meditasi. 

Apa pun cara yang dilakukan, tindakan tersebut merupakan usaha seseorang untuk terbebas dari gangguan kesehatan mental dan mendapatkan kembali ketenangan jiwanya.

Sama halnya dengan gangguan kesehatan fisik, gangguan kesehatan jiwa pun menjadi permasalahan krusial yang harus segera ditangani.

Upaya mengatasi gangguan kesehatan jiwa dapat dilakukan dengan melakukan terapi, salah satunya dengan menggunakan terapi Ho'oponopono. 

Jenis terapi yang satu ini mungkin belum banyak diketahui orang. Beberapa orang mungkin pernah mendengarnya atau baru pertama kali mendengarnya. 
    
Dalam Ho'oponopono, seseorang hanya diminta untuk mengatakan beberapa kata 'magic' yang menjadi bagian dari metode terapi ini.

Baca Juga: 9 Tips Wisata ke Dieng saat Musim Hujan, Pantau BMKG

Kalimat tersebut adalah:
I'm sorry
Please forgive me
Thank you, dan
I love you

Empat kata tersebut dapat diucapkan berulang kali ketika melakukan terapi ini.

1.  Kalimat: "Maafkan Aku" (I'm sorry) dalam terapi ini merupakan bagian dari tanggung jawab pribadi.
Kata-kata ini disebutkan dengan tujuan agar seseorang dapat menyugesti diri sendiri untuk bertanggung jawab terhadap berbagai permasalahan yang ada di dalam pikirannya. 

Ketika mengucapkan kata-kata ini, rasanya mungkin akan terasa berat dan sulit untuk mengatakannya. Bahkan, mungkin timbul perasaan untuk memungkiri bentuk kesalahan yang mungkin saja pernah dilakukan dan terjadi penolakan untuk bertanggung jawab terhadap hal tersebut, serta rasa tidak ingin mengakui kesalahan tersebut. 

Namun, perlu disadari bahwa manusia adalah makhluk yang tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, mencoba untuk mengakui dan menerima tanggung jawab dari kesalahan tersebut bukan merupakan hal yang salah. Maka, cobalah untuk meminta maaf dan memaafkan hal tersebut.

Baca Juga: Korlantas Polri Ubah Kode Nopol Khusus Mobil Dinas dari RF dan QH Jadi ZZ, Simak Aturannya!

2. Kalimat: "Tolong Maafkan Aku" (Please forgive me)
Kata-kata ini dapat diucapkan pada siapa pun. Entah ditujukan kepada seseorang yang dibenci atau disukai. Selama hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyadari penyesalan yang ada di dalam bagian diri sendiri. 

3. kalimat: "Terima Kasih" (Thank you).
Sama halnya dengan kata-kata lainnya, kata-kata ini pun dapat ditujukan kepada siapa pun. Entah itu kepada Tuhan, pada alam semesta, pada seseorang yang dibenci, pada seseorang yang disukai, pada benda di sekitar, pada orang lain di sekitar, atau pada diri sendiri. 

Ungkapan terima kasih juga ditujukan untuk mengucapkan rasa syukur atas berbagai peristiwa yang terjadi atau berbagai hal yang diterima oleh diri. Dengan mengucapkan rasa terima kasih ini, akan timbul rasa syukur terhadap banyak hal.

4. kalimat: "Aku Mencintaimu" (I love you).
Ucapkanlah kata ini dan tunjukkan pada Tuhan, pada alam semesta, pada diri sendiri, pada tubuh sendiri, pada pikiran sendiri, pada orang lain yang ada di sekitar, seseorang yang dibenci, pada seseorang yang dicintai, pada keluarga, pada sahabat, atau pada siapa pun.

Empat kalimat tersebut dapat diucapkan ketika melakukan metode terapi Ho'oponopono. Dalam melakukan terapi tersebut, dibutuhkan waktu dan tempat yang nyaman dari berbagai gangguan. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Uji Kompetensi 6 PG No. 16-20 Kelas 8 SMP MTs:Teorema Pythagoras Terbaru 2024

Terapi ini dapat dilakukan dalam durasi minimal 30 menit menit atau berapa pun lamanya hingga merasa lega. Saat melakukan terapi ini, cobalah untuk komposisikan diri senyaman mungkin. Apa pun posisinya, selama hal tersebut terasa nyaman, maka cobalah untuk melakukannya. 

Akan tetapi, alangkah baiknya jika metode ini dapat dilakukan dengan posisi duduk sambil memejamkan mata. Kemudian cobalah menarik nafas dalam-dalam secara halus, lalu hembuskan perlahan.

Buat tubuh rileks dan berada dalam posisi senyaman mungkin. Lalu cobalah ucapkan empat kata Ho'oponopono. Kata-kata tersebut dapat diucapkan dengan bersuara atau hanya di dalam hati. Metode terapi ini dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun serta berapa lama pun.

Metode terapi ini mengutamakan hubungan yang baik, dan bukan berpikir tentang siapa yang benar dan salah. Dengan menciptakan hubungan yang baik tersebut, dapat timbul perasaan bahagia serta dapat menghilangkan perasaan dan emosi negatif. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Uji Kompetensi 6 PG No. 11-15 Kelas 8 SMP MTs: Teorema Pythagoras Terbaru 2024

Rutin melakukan metode terapi ini diharapkan dapat menumbuhkan cinta pada diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Selain itu, berbagai pikiran dan emosi negatif pun diharapkan dapat luruh setelah melakukan metode terapi ini sehingga seseorang dapat menghilangkan kebenciannya pada orang lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh ketenangan batin pada diri sendiri.

Demikian artikel mengenai Ho'oponopono atau Ho oponopono, salah satu metode terapi untuk memulihkan kesehatan jiwa kuno yang berasal dari Hawai. Terapi kesehatan jiwa ini sudah banyak diterapkan oleh banyak orang untuk membantu menghilangkan emosi negatif dan memori negatif dalam pikiran seseorang. Dalam Ho'oponopono, seseorang hanya diminta untuk mengatakan beberapa 4 kalimat 'magic' yang menjadi bagian dari metode terapi ini. Yang dimaksud 4 kalimat magic itu adalah: I'm sorry (maafkan aku), Please forgive me (tolong maafkan aku), Thank you (terima kasih), dan I love you (aku mencintaimu).***

Editor: Ali A

Tags

Terkini

Terpopuler