Lagu Honocoroko menginspirasi dan memberi motivasi tentang itu semua. Hikmahnya untuk menyadarkan kita bahwa kesetiaan itu harus dipunyai oleh masing-masing individu sebagai jati diri, untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.
Lagu Honocoroko yang ditulis Pipit Fitriansyah bersama Amir Roez, terinspirasi dari video Soeharto (Presiden RI ke-2) yang menjelaskan makna dan filosofi dari Honocoroko yang begitu luar biasa. Tapi seakan sudah dilupakan oleh generasi saat ini, khususnya pada generasi muda. Seperti keluhan pada anak-anak Sekolah Dasar, mereka tidak menyukai mata pelajaran bahasa daerah yang di dalamnya ada materi huruf Jawa, Honocoroko.
“CRID merilis lagu Honocoroko sebagai upaya untuk menjaga, melestarikan budaya di era Revolusi Industry 4.0 (RI 4.0),” kata Pipit.
Melalui lagu Honocoroko, memberi pesan untuk kembali ke nilai-nilai budaya sebagai jati diri bangsa di era milenial ini, dengan menyebarkan nilai-nilai kesetiaan sejati seperti yang dimiliki Ajisaka.
“Lagu Honocoroko adalah lagu yang mempunyai jiwa dan nafas ‘Indonesia Banget’. CRID akan mengumandangkan nilai-nilai budaya lewat karya-karya lagu yang menjadi ciri khasnya,” kata Pipit Fitriansyah.***