Eksis Lestarikan Budaya, Eko Kuntowibowo Produsen Gamelan di Zaman 4.0 yang Merambah Nusantara

- 3 Agustus 2021, 18:05 WIB
Gamelan buatan Eko Kuntowibowo, S.Sn yang penjualanya sudah merambah Nusantara
Gamelan buatan Eko Kuntowibowo, S.Sn yang penjualanya sudah merambah Nusantara /

dalam proses produksi gamelan Eko Kuntowibowo dibantu oleh enam hingga sepuluh orang. Tentunya masing-masing memiliki tugas dan kewajiban yang berbeda.

"Ada pemasok bahan baku (besi dan kuningan), tenaga untuk menyetem nada, tenaga untuk memotong bilah gamelan (Demung, Sarong, Gender dan Slenthem), tenaga ahli untuk membentuk pencon (Bonang, kethuk, kempyang, Kenong, kempul, Suwukan dan Gong) dan tenaga untuk pengecetan/plistur," jelasnya.

Baca Juga: 4 Cara memverifikasi Akun Shopheepay, Siapkan Foto Kopi KTP dan Foto Keren Kamu

Sedangkan keterlibatan Eko dalam pengondisian pekerjaan awal dalam pembuatan 1 perangkat gamelan ageng yang akan dimulai dan pengecekan setengah jadi dan hasil akhir yang harus satu pemahaman sehingga hasil akhir yang di hasilkan sesuai dengan yang diharapkan.

Eko menambahkan bahwa tahapan pembuatan gamelan mulai penyiapan bahan baku (besi dan Kuningan), penyiapan peralatan, mengukur ketebalan bahan untuk dibentuk sesuai kebutuhan, kemudian mengukur mal/gambar kedalam bahan baku.

Baca Juga: Tips Pola Makan Sehat Ala dr. Zaidul Akbar: Makan Buah di Awal, Baru Sayuran dan Karbohidratnya

"Memotong bahan baku sesuai kebutuhan yang diinginkan, pembentukan bahan baku yang telah di potong, pengelasan khusus bentuk pencon, pendempulan khusus bentuk pencon, penggrendaan, pelarasan/mencari nada pada bahan baku yang sudah di bentuk, pengeboran, pengamplasan dan penyemprotan cat khusus bahan besi atau penggilapan khsus bahan kuningan," lanjutnya

Baca Juga: Link Nonton Siaran Ulang Partai Final Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Sedangkan untuk bahan baku kayu (Rancakan) dimulai penyiapan Bahan baku kayu, pemotongan kayu sesuai dengan ukuran yang di inginkan, pembentukan bahan kayu yang sudah di potong, pengukiran, pengamplasan, pendempulan, pengecetan/plistur dan pemasangan bilah pada rancakan.

Eko Kuntowibowo berharap generasi sekarang harus cinta dengan budaya sendiri salah satunya mencintai gamelan.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah