Baca Juga: 2 Amalan Ini Bisa Menjadi Penolong Orang Tua di Akhirat, Syekh Ali Jaber: Mereka Tersenyum
Padahal baju yang ingin dibeli dengan kreteria tersebut hanya memenuhi ‘hasrat ingin’ yang pada akhirnya tidak terpakai dan hanya sebagai koleksi saja.
“Sisakan baju yang benar-benar kita cintai, saat kita menyentuhnya terasa klik dan bahagia. Setelah meyisihkan baju yang Anda cintai, pilihlah baju yang dianggap penting. Sebelum membuangnya, mintalah maaf karena selama ini sudah menjadikannya barang yang tidak bermanfaat di dalam lemari,” kata Mega.
2. Decluttering buku
Buku diibaratkan sama dengan makanan. Bedanya jika makanan mengisi perut, maka buku mengisi otak.
“Sama seperti baju, jika buku hanya disimpan tanpa difungsikan akan berakibat terjadi kemubadziran,” ucap Mega.
Ciri-ciri buku yang bermanfaat dan kita sukai adalah ketika pertama membeli, langsung dibuka dan dibaca. Jadi, cukup simpan buku yang memenuhi kreteria tersebut.
Baca Juga: Update Terkini! Indonesia Akhirnya Nihil Zona Merah Covid-19
3. Decluttering kertas
Proses decluttering ini mengadopsi metode konmari. Metode ini bertahap dari yang paking ringan hingga yang paling sulit dieliminasi.