PORTAL PEKALONGAN - Berikut kita rangkuman mengenai kisah hikmah guru kita selamanya akan menjadi guru kita, dijelaskan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket pada sesi Ngaji Laku kali ini.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket pada Ngaji Laku Kali ini, akan membahas mengenai kisah hikmah guru kita selamanya akan menjadi guru kita.
Penjelasan selengkapnya mengenai kisah hikmah guru kita selamanya akan menjadi guru kita, terangkum pada artikel ini yang disampaikan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket pada sesi Ngaji Laku.
Baca Juga: Mitologi Dewi Parvati, Versi Padepokan Carang Seket
Kisah hikmah guru kita selamanya akan menjadi guru kita, Den Juneng mendapatkanya dari cerita turun temurun oleh gurunya berikut selengkapnya.
"Kita ini beruntung," kata Habib Umar Al Muthohhar waktu itu.
"Guru guru kita tidak memberikan kita ujian yang berat seperti ujian yang diberikan ulama ulama terdahulu, karena mereka tahu hati kita lemah, iman kita lemah tidak seperti santri-santri zaman dahulu,"
Beliau lalu menceritakan kisah Habib Ali Bin Abdullah Assegaf ketika jauh jauh datang dari Hadhramaut ke Malibar India untuk berguru kepada Habib Ali Bin Abdullah Alaydrus.
Sesampainya ia di depan rumah gurunya dan mengucapkan salam, sang guru yang waktu itu sedang makan dilantai dua menyuruh Khodamnya melihat siapa yang ada didepan pintu.
"Seorang pencari ilmu dari Seiwun Hadhramaut Habib, namanya Ali Assegaf," Jawab Khodamnya.