Keluar pintu kantor, suasana masih gelap, hitam pekat seperti malam, mungkin masih bisa dianggap hari ini akan hujan lagi. Jadi abaikan saja.
Tapi kalau jam 14:00 pm pun hari masih gelap, pertanda apa itu?
Masyarakat mulai khawatir, dan menyadari ada gelagat aneh. Keesokkan pun sama, nonton TV semua orang kalang kabut menceritakan bahawa dunia ini sudah tidak ada lagi siangnya, dan begitu juga dengan lusa, masih tidak ada lagi Matahari.
Tetapi pada hari keempat kita bangun pagi, kita dapat melihat Matahari, tetapi jangan terkejut karena Matahari telah terbit dari sebelah barat.
Kehebatan ahli dunia akan mengatakan itu fenomena alam, tapi sadarkah, itulah pertanda besar yang paling awal sebelum tibanya hari kiamat!
Para praktisi berkumpul di suatu tempat untuk menyambut Ratu adil, ada yang menyambut Imam Mahdi, ada juga yang menyambut datangnya Dajjal.
Maka telah tertutuplah pintu taubat.
Saat itu, kita akan lihat satu fenomena luar biasa dimana golongan kaya akan keluarkan semua hartanya untuk diinfakkan, golongan yang tidak pernah baca Al Qur'an akan rela 24 jam untuk membaca Al Qur'an.
Baca Juga: Kota Gede Makam Raja-Raja Mataram Yogyakarta, Kisah Wali Paidi Episode 48 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Golongan yang tak pernah shalat jemaah akan berlari lari dan berbondong bondong menunaikan shalat secara berjemaah.
Tapi sayangnya semuanya sudah tidak berguna lagi, karena Kiamat telah terjadi.
Bismillahirrahmanirrahim. Atas Nama Allah yang Maha kasih sayang.
(cerita di persingkat) Semoga pertemuan ini menjadi asbabul barokkah illahi, agar kita selamat dari semua fitnah akhir zaman.