Konsep Shalat, Kisah Wali Paidi Episode 61 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

- 22 Januari 2022, 18:05 WIB
Konsep Shalat, Kisah Wali Paidi Episode 60 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Konsep Shalat, Kisah Wali Paidi Episode 60 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket /

Berbeda dengan shalat fardhu lima waktu dan shalat sunnah lainnya, shalat terus menerus ini dikenal dengan "shalat daim", adakah dalil shalat daim?

Alladziinahum 'alaa sholaatihim daaimun

Yaitu orang orang yang tetap dalam keadaan shalat (mengerjakan shalat terus menerus) QS Al-Ma'aarij 23.

Baca Juga: Cerita Pengusaha Sukses Bertemu Wali Paidi Episode 57 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Sedang dalam 4 ayat sebelumnya diterangkan bahwa siapa saja yang menjalani shalat daim ini terbebas dari keluh kesah dan kikir dalam kehidupan.

Jika shalat fardhu dan sunnah adalah shalat raga (sembah raga), yang diawali dengan mensucikan badan dari hadas (kotoran) kecil dan hadas besar, menutup aurat dan mengerjakan rukun shalat, dari niat shalat hingga salam.

Maka shalat daim adalah shalat jiwa (sembah jiwa), yang diawali dengan mensucikan diri dari penyakit hati, menutup panca indra dari godaan duniawi, dan mengekalkan rukun shalat daim dengan dzikir napas yang terus menerus.

Shalat daim adalah Shalat hakikat yang siapa terus menerus mengingat Allah, maka ia mencapai hakikat shalat, yaitu untuk mengingat Allah, caranya:

Maka selama kita bernapas, baik itu dalam keadaan berdiri, duduk atau berbaring, maupun dalam kesibukan keseharian kita, selama itu pula kita dalam mengingat Allah, dan ingatan kepada Allah ini menegaskan keadaan manusia yang dimuliakan oleh Allah dengan akal.

Maka setelah shalat daim, fase berikutnya adalah shalat wustho yang merupakan shalat makrifat.

Shalatnya wayang yang tidak suka protes sama dalang.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah