Baca Juga: Resep Herbal Atasi Maag dan Asam Lambung Ala Zaidul Akbar, Cocok Dicoba Supaya Puasa Aman
Hadist Aisyah as mengenai kebiasaan Rasulullah sholat sebanyak 11 rakaat selepas Isya menjelaskan waktu dilakukan sholat di dalam dan di luar Ramadhan. Oleh sebab itu, diyakini mayoritas ulama yang dimaksud Aisyah as ini adalah Sholat Witir, bukan tarawih.
Sedangkan, untuk rakaat tarawih Rasulullah ada hadist berikut yang jadi rujukan.
Buya Yahya menceritakan ada satu riwayat bahwa Rasulullah melakukan sholat Tarawih hari pertama, hari kedua, semakin banyak di masjid. Di hari pertama, kedua dan hari lain kemudian makin banyak yang meengikuti nabi.
Kemudian, suatu hari Rasulullah tidak pergi ke masjid. Para sahabat pun bertanya dan mencari. Dengan kejadian ini Rasulullah menunjukkan pada umatnya, bahwa hukum tarawih itu adalah sunah di masjid, bukan wajib.
Baca Juga: Bolehkah Lakukan Tahajud Saat Sahur Padahal Sudah Sholat Witir Selesai Tarawih?
Namun, di hadist mana pun tak ada yang menyebutkan bilangan sholat Tarawih Rasulullah.
Buya Yahya menerangkan di akhir videonya bahwa seluruh pengurus masjid harus paham bahwa sholat Tarawih Rasulullah tak ada bilangannya.
Jadi, berapa pun rakaat sholat Tarawih, baik jumlahnya 11 atau 21 adalah boleh. Wallahu 'alam bi shawab.***