Cara Menyeduh Kopi yang Tepat, 3 Cangkir Berkhasiat: Hindari Risiko Obesitas, Diabetes hingga Serangan Jantung

- 6 Oktober 2022, 15:17 WIB
Cara Menyeduh Kopi yang Tepat, 3 Cangkir Berkhasiat: Hindari Risiko Obesitas, Diabetes hingga Serangan Jantung
Cara Menyeduh Kopi yang Tepat, 3 Cangkir Berkhasiat: Hindari Risiko Obesitas, Diabetes hingga Serangan Jantung /Foto: Pixabay/Pexels/


PORTAL PEKALONGAN – Cara menyeduh kopi yang tepat, hindari risiko obesitas, diabetes hingga serangan jantung.


Kopi adalah minuman seduhan yang bermanfaat bagi tubuh. Namun siapa sangka ternyata cara menyeduh kopi yang kurang tepat dapat mengurangi khasiat luar biasa yang ada di dalamnya.


Menyeduh kopi dengan memberikan tambahan gula ataupun kental manis justru bisa membuat kadar kalorinya bertambah. Selain itu, jumlah antioksidan yang diserap tubuh juga terkurangi oleh adanya campuran gula atau SKM.


dr. Dedyanto Henky Saputra, M. Gizi, AIFO-K menyampaikan bahwa cara menyeduh kopi yang paling mudah yakni dengan air panas, tanpa menambahkan pemanis apapun.

Baca Juga: Hati-Hati, 7 Jenis Makanan Ini Bisa Menyebabkan Ginjal Rusak!


dr. Dedyanto juga menjelaskan, cara menyeduh kopi yang kurang tepat justru bisa berdampak buruk bagi sebagian orang, di antaranya yang memiliki berat badan berlebih, obesitas, atau pun juga diabetes melitus.


Oleh karena itu, dr. Dedyanto menekankan pentingnya memperhatikan cara menyeduh kopi yang tepat dan tentunya diimbangi dengan porsi minum kopi. Idealnya, dalam satu hari, maksimal minum kopi hanya 400 miligram. Jumlah tersebut setara dengan tiga cangkir kopi saja.


“Bukan gelas ya, karena kalau gelas itu sudah lebih dari cangkir,” kata dr. Dedyanto.


Namun, rekomendasi yang tepat untuk meminum kopi adalah 3 cangkir. Bagi sebagian orang 3 cangkir kopi bisa mendatangkan khasiat dan menyehatkan, namun tidak begitu dengan orang yang lain, yang justru memiliki masalah setelah meminum kopi.

Baca Juga: AMPUH! Tanpa Obat Kimia, 9 dari 10 Orang Sembuh dari Diabetes dengan Cara Sederhana Ini


Berbagai permasalahan yang ada, bagi sebagian orang minum kopi justru memicu naiknya tekanan darah, atau bahkan mendatangkan risiko terkena serangan jantung. Orang dengan masalah lambung pun kadang mengeluh mengalami ketidaknyamanan di perut usai minum kopi, bahkan dengan tambahan gula.


Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui efek yang terjadi setelah minum kopi.


“Sebetulnya kopi itu masuk kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat. Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat,” kata dr. Dedyanto.

Baca Juga: Tidak Perlu ke Rumah Sakit! Inilah Cara Cek Kadar Gula Darah, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah


Kopi memiliki kandungan zat polifenol yang baik untuk tubuh. Polifenol adalah antioksidan dengan efek perlindungan terhadap sel dari kerusakan karena terpapar radikal bebas.


“Kandungan asam glukoronat dari kopi yang juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat dalam meningkatkan sensitivitas insulin sehingga menurunkan risiko diabetes melitus,” kata dr. Dedyanto.


Kopi juga memiliki kandungan zat magnesium yang bermanfaat untuk kontraksi otot jantung, menjaga hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, serta mencegah risiko terkena penyakit jantung.


Sebagaimana dilansir Portalpekalongan.com dari Antara, menyeduh kopi tanpa gula sangat bermanfaat karena mengandung vitamin B yang berperan penting untuk metabolisme energi, sehingga mampu menurunkan resiko obesitas.

Baca Juga: Bau Badan dan Bau Tidak Sedap Lenyap Seketika! dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Mudah Melakukannya


Demikian informasi mengenai cara menyeduh kopi yang tepat, hindari risiko obesitas, diabetes hingga serangan jantung. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Leni Nurindah Lailatul Fitriana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah