Network
PORTAL PEKALONGAN - Tidur adalah salah satu hal sangat dibutuhkan dan penting untuk kesehatan. Tapi ternyata kualitas tidur yang tidak baik, berpengaruh pada kesehatan, salah satunya picu sakit kepala.
Kualitas tidur yang kurang maksimal, dikait-kaitkan sebagai sumber masalah bagi kesehatan, mulai dari sakit kepala, badan lemah lesu hingga terganggunya keseimbangan otak.
4 kebiasaan turunkan kualitas tidur picu permasalahan bagi kesehatan, begini penjelasannya.
1. Insomnia
Disebutkan insomnia dapat mengganggu keseimbangan neurotransmiter tertentu, termasuk serotonin, di otak. Orang yang terlalu banyak tidur di siang hari mengganggu pola tidurnya di malam hari, atau susah tidur di malam hari yang disebut dengan insomnia. Penderita insomnia perpotensi dua hingga delapan kali lebih mungkin mengalami sakit kepala.
Hal ini sejalan dengan yang dituliskan di akun media sosial Instagram @duniakesehatan.co.id, yaitu insomnia di malam hari berisiko mengalami sakit kepala pada keesokan harinya. Hal ini terjadi karena insomnia dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak (neurotransmitter) seperti serotonin. Ketika kinerja zat tersebut terganggu, aktivitas saraf di otak akan bermasalah sehingga berisiko menyebabkan sakit kepala.
2. Masalah pernapasan dan mendengkur
Mendengkur, ini bisa menjadi tanda masalah pernapasan. Mendengkur juga bisa menjadi tanda obstructive sleep apnea, yang dapat berupa gejala seperti henti napas saat tidur, terbangun di malam hari, berkeringat saat tidur, dan merasa mengantuk di siang hari karena kurang istirahat di malam hari.
