Perlu Inovasi Modern, Kemenag Gelar Lomba Desain Batik Haji Indonesia

- 3 September 2023, 08:52 WIB
Dewan juri lomba desain batik haji Indonesia
Dewan juri lomba desain batik haji Indonesia /Dwi Widiyastuti/Kemenag

PORTAL PEKALONGAN  -  Batik seragam haji yang selama ini dipakai jemaah haji ternyata sudah cukup lama. Batik seragam haji sudah digunakan sejak tahun 2011. Seragam batik haji ini dipandang perlu adanya inovasi baru yang modern.

Seragam batik warna hijau yang lama sebenarnya sudah menjadi ciri khas jemaah haji selama ini. Namun apabila tidak segera diadakan penyegaran maka akan terlihat tidak ada inovasi.

Kemenag mengundang para desainer andal untuk nerlomba diajang lomba desain batik haji Indonesia dengan hadiah yang besar. Lomba ini cukup bergengsi  karena kreativitas para desainer diujicoba untuk menampilkan desain terbaiknya.

Baca Juga: Pakai Kopi Hitam untuk Masker Wajah, Buktikan Hasil Memuaskan

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Kementerian Agama mengundang para desainer, perancang busana, dan para pihak yang berminat untuk ikut dalam sayembara ini.

“Motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, sudah digunakan sejak 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia,” terang Dirjen PHU Hilman Latief di Jakarta, Jumat 25 Agustus 2023..

“Sayembara dimaksudkan untuk melibatkan publik dalam membuat desain batik jemaah haji Indonesia,” sambungnya.

Proses pendaftaran Sayembara Desain Batik Haji Indonesia akan dibuka secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang bisa diunduh melalui playstore, appstore, atau tautan pusaka.kemenag.go.id. Pendaftaran dibuka mulai hari ini sampai 5 September 2023, pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Dibalik Kecantikan dan Khasiat Bunga Telang, Ada Bahaya Mengancam

Dilansir Portal Pekalongan.com kepada panitia Hilman, melibatkan lima dewan juri yang diketuai oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Purwaningtyas. Empat dewan juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi)

“Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M,” tegasnya.

Syarat Mendaftar

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mejelaskan, peserta harus meng-upload seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran. Dokumen yang di-upload bisa dalam bentuk pdf atau jpg.

“Salah satu dokumen yang harus di-upload adalah konsep desain batik,” sebut Saiful Mujab.

“Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian,” lanjutnya.

Baca Juga: Minum Teh Hijau harus Disaat yang Tepat, Hindari Kondisi ini

Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan. Dewan juri ini akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.

“10 finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik,” ujar Saiful Mujab.

“Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis,” tandasnya.

Dari sembilan finalis ini nantinya akan dipilih yang terbaik.

Demikian informasi perlu inovasi modern, kemenag gelar lomba desain batik haji Indonesia.***

 

Editor: Ali A

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah