Membangunkan Anak dengan Kasar, Berdampak Negatif Bagi Otak Anak dan Mentalnya

- 26 November 2023, 21:58 WIB
Membangunkan anak dengan buru-buru dan kasar tidak baik. mengapa demikian? Tidur aktivitas relaks yang tidak bisa dipaksakan.
Membangunkan anak dengan buru-buru dan kasar tidak baik. mengapa demikian? Tidur aktivitas relaks yang tidak bisa dipaksakan. /Dwi Widiyastuti/Pixabay

PORTAL PEKALONGAN.COM –  Anak susah bengun pagi pasti membuat bundanya marah dan berbuat kasar. Anak akan memancing kemarahan jika tidak segera mandi dan bergegas ke sekolah.

Padahal perlakuan membangunkan secara buru-buru dan kasar berdampak negatig bagi kesehatan otak dan mental.

Kejadian seperti ini kerap terjadi di rumah-rumah di pagi hari. Hal ini terjadi jika anak yang dimiliki di rumah susah untuk dibangunkan. Sementara bundanya harus berangkat kantor, belum siapin sarapan dan menyiapkan perlengkapan untuk berangkat sekolah.

Pagi penuh drama tentunya. Dengan nada keras dan tentu perlakukan agak kasar ibu-ibu membangunkan anaknya dengan penuh emosi.

Pagi hari adalah masa heroik bagi ibu-ibu. Terutama bagi mereka yang punya anak kecil dan masih sekolah. Bangun pagi biasanya ada drama korea membangunkan anak. Kadang saking tidak sabarnya dan anak tidak bangun pasti tindakan kasar keluar.

Baca Juga: Cara Bikin Wajah Glowing, Dua Bahan Ini Gunakan secara Teratur

Membangunkan anak dengan kasar akan berdampak buruk. Tidur suatu keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional tanpa kegiatan yang merupakan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak serta badaniyah yang berbeda.

Jika membangunkan anak tidak dengan lembut maka kesehatan mental dan otak akan mengalami gangguan. Terkejut saat bangun tidur akan menimbulkan tidak baik pada otak. Saat tidur adalah saat semua otak dan badan beristirahat.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x