Pemerintah Berikan Bansos Beras dan BLT pada Masa Kampanye, Begini Penjelasan Presiden Jokowi

- 2 Februari 2024, 13:55 WIB
 Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada awak media di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 2 Februari 2024.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada awak media di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 2 Februari 2024. /BPMI Setpres/Muchlis Jr/

PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan untuk tiga bulan pertama 2024 kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Bantuan langsung tunai tersebut akan diberikan selama tiga bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret 2024. Untuk bulan selanjutnya akan dilakukan evaluasi.

Namun, banyak sorotan pemberian BLT pada masa kampanye dinilai sebagai upaya Presiden Jokowi untuk mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, di mana Gibran merupakan anak Jokowi dan pasangan Capres-Cawapres ini berkomintmen melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Jokowi menuju Indonesia Maju.

Baca Juga: Kunker ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi Resmikan Jalan, Tinjau RSUD hingga Serahkan Bantuan Pangan

Menghadapi sorotan tersebut, bagaimana tanggapan Presiden Jokowi? Kepada awak media, Jokowi menegaskan bahwa penyaluran berbagai bantuan sosial kepada masyarakat penerima manfaat merupakan salah satu langkah pemerintah dalam memitigasi kenaikan harga pangan yang terjadi di hampir semua negara. Bansos tersebut antara lain berupa bantuan beras yang telah disalurkan kepada masyarakat sejak September 2023.

“Ya itu yang pertama kita tahu ada kenaikan harga beras di seluruh negara, bukan hanya di Indonesia saja, pertama,” ujar Presiden Jokowi kepada awak media di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.

Dilansir Portalpekalongan.com dari laman Presidenri.id, Jumat 2 Februari 2024, Jokowi menjelaskan bahwa bansos juga diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) untuk memperkuat daya beli masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.

Presiden Jokowi menyebut bahwa fenomena iklim El Nino telah menyebabkan kekeringan panjang yang berimbas pada naiknya harga pangan dunia.

Halaman:

Editor: As Sayyidah

Sumber: Presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x