Network
Sementara itu, merokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol jahat. Kebiasaan ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Stres
Stres bukan hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik, termasuk kadar kolesterol dalam tubuh. Ketika kamu stres, tubuhmu akan memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Selain itu, dalam kondisi stres, kamu mungkin cenderung mencari kenyamanan dalam makanan yang tidak sehat, malas berolahraga, atau bahkan merokok, yang semuanya dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Lebaran: Nikmatnya Hidangan Tradisional Saat Idul Fitri
Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko serius terhadap kesehatan jantungmu.
Untuk menghindari kondisi ini, penting untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Mulailah dengan meningkatkan aktivitas fisik, menghindari gaya hidup yang tidak sehat, dan mengelola stres dengan cara yang sehat.
Dengan melakukan perubahan ini, kamu dapat memastikan kesehatan jantung dan kesejahteraanmu dalam jangka panjang.***
