- Kerang: Meskipun kaya akan nutrisi, kerang juga mengandung kolesterol tinggi yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.
- Telur: Telur mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi. Batasi konsumsi telur utuh dan lebih sering konsumsi bagian putih telur yang rendah kolesterol.
- Lemak Trans: Hindari makanan yang mengandung lemak trans, seperti kue kering, kerupuk, dan margarin. Lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Mengganti pola makan dengan lebih sehat, seperti mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat, seperti omega-3 dari ikan salmon, dapat membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Lebaran: Nikmatnya Hidangan Tradisional Saat Idul Fitri
2. Riwayat Masalah Kesehatan yang Tidak Ditangani
Beberapa penyakit lain juga dapat berdampak buruk terhadap tingginya kolesterol, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Contohnya adalah:
Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Obesitas: Berat badan berlebih atau obesitas sering kali terkait dengan kadar kolesterol yang tidak sehat.
Hipotiroidisme: Gangguan tiroid dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, termasuk metabolisme kolesterol.