CEK FAKTA! Tampak Bulan Besar hingga Sebabkan Gerhana Matahari Total di Kutub Utara

11 Mei 2022, 14:46 WIB
Pada video berdurasi 35 detik tampak bulan sangat besar hingga menyebabkan terjadi gerhana matahari total di Kutub Utara. /Tangkapan layar video/Twitter @BeachDog15.



PORTAL PEKALONGAN - Video berdurasi 35 detik menyebut penampakan venomena alam bulan besar dan dijelaskan hanya muncul dalam 30 detik saat matahari bersinar selama 24 jam di daerah Kutub Utara.

Video itu diunggah oleh pemilik akun Twitter @BeachDog15 pada 26 April 2022, mengklaim lokasi pengambilan visual di daerah Kutub Utara. Bulan yang tampak besar itu lantas menutupi sinar matahari untuk sesaat dan menyebabkan gerhana matahari total selama lima detik.

Dikutip Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, berikut adalah narasi berbahasa Inggris yang disertakan dalam unggahan video itu:

Baca Juga: Inilah Mitos-mitos Tentang Gerhana Bulan 19 November 2021 dari Berbagai Versi yang Berbeda

"The moon is in the North Pole, where the day lasts 24 hours and the moon appears in only 30 seconds completely and blocks the sun for only 5 seconds and then disappears, a breathtaking view." (Bulan berada di Kutub Utara, di mana hari berlangsung selama 24 jam dan bulan muncul sepenuhnya hanya dalam 30 detik lalu menghalangi Matahari hanya selama 5 detik dan kemudian menghilang, pemandangan yang menakjubkan.)

Ungghan video tentang gerhanan matahari total di Kutub Utara itu terbilang viral. Hingga Rabu 11 Mei 2022, telah disukai oleh lebih dari 314 ribu pengguna lain, mendapatkan komentar oleh lebih dari enam ribu pengguna lain, serta di-share hingga lebih dari 95,8 ribu kali di Twitter.

Benarkah video itu menampilkan penampakan bulan di daerah Kutub Utara, termasuk menyebabkan gerhana matahari selama lima detik?

Baca Juga: Saksikan! Gerhana Bulan Terlama Abad Ini di Langit Indonesia

Cek Faktanya:

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Rabu 11 Mei 2022, dijelaskan Antara menemukan video serupa yang menampilkan penampakan besar bulan di langit sebagaimana terdapat pada unggahan di Twitter @BeachDog15 itu di situs berbagi video Youtube oleh akun Aleksey_n.

Video yang tampil di fitur video singkat (shorts) Youtube itu diunggah sejak 2 Juni 2021 dan ditonton lebih dari satu juta kali.

Aleksey Patrev merupakan seniman digital Ukraina yang telah menghasilkan karya-karya animasi berbasis gambar olahan komputer (CGI).

Di Youtube, video itu diberi judul "Supermoon". Sementara dalam situs jual beli karya NFT, NFTb.io, Patrev juga mengunggah karyanya itu untuk dijual dengan tambahan keterangan "30-detik Bulan Melintasi antara Rusia dan Kanada."

Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, 19 November 2021 Akan Muncul Gerhana Bulan Sebagian Terlama di Indonesia

Kepala Pemberitaan di Biro Komunikasi NASA Allard Beutel, seperti dikutip situs Lead Stories, menyatakan video itu bukanlah menampilkan fenomena alam yang sesungguhnya.

Dengan demikian, video yang menampilkan bulan yang terlihat besar dan menyebabkan gerhana matahari di Kutub Utara merupakan unggahan hoaks.***

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler