Direktur Jenderal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina Ditahan oleh Pasukan Patroli Rusia

3 Oktober 2022, 18:14 WIB
Krisis di Eropa semakin mengkhawatirkan imbas dari perang Rusia di Ukraina. Terbaru, Denmak mulai mengeluarkan peringatan dini terkait ketidakpastian gas dari Rusia. /Foto/Ilustrasi/Reuters

 

PORTALPEKALONGAN.COM - Ihor Murashov, Direktur Jenderal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina di Zaporizhzhia, ditahan pasukan patroli Rusia.

"Dia dibawa keluar dari mobil, dan dengan mata tertutup dia didorong ke arah yang tidak diketahui," kata Kotin di aplikasi pesan Telegram, menambahkan tidak ada kabar tentang nasib Murashov.

Dikutip oleh portalpekalongan.com dari pikiran-rakyat.com, menyebutkan bahwa Pasukan patroli Rusia berhasil menahan Direktur Jenderal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, Ihor Murashov.

Baca Juga: Senator DPD RI: Fanatisme Harus dalam Bingkai Sportivitas, Apresiasi Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

Perusahaan nuklir milik negara Ukraina itu bertanggung jawab atas pembangkit listrik.

Dilaporkan pada Sabtu, 1 Oktober 2022, seorang pengawas nuklir PBB mengatakan Rusia telah mengkonfirmasi itu.

Ihor Murashov ditahan dalam perjalanannya dari pembangkit nuklir, terbesar di Eropa, ke Kota Enerhodar sekitar pukul 4 sore, pada Jumat, kepala Energoatom milik negara, Petro Kotin, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: ISU AKTUAL! Merespons Tragedi Kanjuruhan, Ketua MPR RI Sampaikan Imbauan Begini ke Pemerintah

"Dia dibawa keluar dari mobil, dan dengan mata tertutup dia didorong ke arah yang tidak diketahui," kata Kotin di aplikasi pesan Telegram, menambahkan tidak ada kabar tentang nasib Murashov.

Namun pihak Rusia belum mengomentari masalah ini secara terbuka.

Kotin mengatakan dia telah mengajukan banding kepada kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulbar Senang dengan Kunker di Jateng, Akmal Malik: Kami Ingin Belajar agar Masuk ke Papan Tengah

"Semua tindakan segera yang mungkin untuk segera membebaskan," kata Murashov.

Saat dimintai komentar oleh Reuters, juru bicara IAEA mengatakan: "Kami telah menghubungi pihak berwenang Rusia dan meminta klarifikasi."

Kemudian pada hari Sabtu IAEA mengatakan telah diberitahu oleh pihak berwenang Rusia bahwa Murashov ditahan untuk diinterogasi.

Baca Juga: Malas Tahajud? Simak 4 Jaminan yang Diberikan Allah kepada Orang yang Sholat Tahajud!


"IAEA meminta klarifikasi dari pihak berwenang Rusia dan telah diberitahu bahwa direktur jenderal Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia ditahan sementara untuk menjawab pertanyaan," kata seorang juru bicara tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pabrik Zaporizhzhia telah menjadi titik fokus dari invasi tujuh bulan Rusia ke Ukraina, karena Moskow dan Kyiv saling menuduh menembaki fasilitas tersebut, yang berisiko menimbulkan bencana nuklir.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah menyerukan agar daerah di sekitar pabrik, yang masih dikelola oleh orang-orang Ukraina, untuk didemiliterisasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 SD Pembelajaran 1 Subtema 3 Halaman 117 119 120: Tulis Dalam Kalimat Matematika


Dalam pernyataan Telegram-nya, Kotin mengatakan bahwa Murashov menanggung tanggung jawab utama dan eksklusif untuk keselamatan nuklir dan radiasi.


Dari pembangkit tersebut dan penahanannya membahayakan keselamatan operasi Ukraina dan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.***

DISCLAIMER : Artikel ini sudah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul: Pasukan Patroli Rusia Berhasil Tahan Kepala Pembangkit Nuklir Ukraina di Zaporizhzhia

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat NDTV Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler