Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Jokowi, Wakil Presiden AS Harris: Indonesia Teman Penting bagi AS

7 September 2023, 09:19 WIB
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu 6 September 2023. /BPMI Setpres/Laily Rachev/

 

PORTAL PEKALONGAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu 6 September 2023.

Pada pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN itu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa AS merupakan mitra strategis yang komprehensif bagi ASEAN.

“Sebagai mitra strategis yang komprehensif, posisi AS makin berkembang demi keberhasilan KTT ASEAN, termasuk memastikan relevansi KTT Asia Timur,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kepala BNPT Usul agar Pemerintah Kontrol Semua Tempat Ibadah, Simak Tanggapan Tegas Ustadz Jeje

Dilansir Portalpekalongan.com dari laman Presidenri.go.id, Kamis 7 September 2023, pada kesempatan itu Kamala Harris menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023.

Wakil Presiden AS itu menilai kepemimpinan Indonesia telah menjadikan ASEAN sebagai prioritas untuk memberikan hasil nyata dengan penekanan khusus pada pertumbuhan ekonomi.

“Indonesia adalah mitra dan teman penting bagi Amerika Serikat. Kami memiliki persahabatan dan hubungan jangka panjang yang membantu meningkatkan kemakmuran dan keamanan bagi negara kami dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ucap Kamala Harris.

Baca Juga: KPK Temukan 23.800 ASN Menerima Bansos, Ketua MPR Bamsoet Sebut Kerugian Negara Rp140 Miliar Per Bulan

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa Presiden Jokowi dan Wakil Presiden AS membahas mengenai penyusunan rencana aksi yang konkret dalam mewujudkan kemitraan strategis komprehensif.

“Di dalam pertemuan bilateral antara Bapak Presiden dengan Vice President Harris disampaikan, dibahas mengenai rencana pembentukan kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Amerika yang diusulkan Amerika Serikat dan juga penyusunan rencana aksinya secara bersama,” kata Menlu.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga mendorong perluasan akses pasar melalui skema generalized system of preferences (GSP) serta realisasi kerja sama rantai pasok yang telah disepakati sebelumnya.

Baca Juga: Diperiksa 6 Jam Lebih, Rocky Gerung Dicecar 47 Pertanyaan oleh Penyidik Polri

“Juga pembentukan critical minerals agreement (CMA) untuk kerja sama terkait dengan critical minerals dan realisasi dari kerja sama just energy transition partnership,” jelas Menlu Retno Marsudi.***

Editor: Ali A

Sumber: Presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler