Taliban Hopping dengan China Minta Bangun Kembali Afghanistan, Tidak Seperti Rusia dan Amerika Serikat

- 21 Agustus 2021, 10:39 WIB
Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen mengatakan kepada media pemerintah China bahwa negara tirai bambu itu telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.
Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen mengatakan kepada media pemerintah China bahwa negara tirai bambu itu telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Pasukan Taliban telah menguasai Afghanistan. Tak hanya Presiden Afghanistan yang harus hengkang dari negerinya, ribuan warga sipil melarikan diri dan sebagaian harus dievakuasi.

Pasukan Taliban akan menjalankan roda pemerintahan di Afghanistan. Mereka pun mempersilakan China untuk berkontribusi pada pembangunan kembali Afghanistan.

Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen mengatakan kepada media pemerintah China bahwa negara tirai bambu itu telah memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan.

Baca Juga: Resep Minuman Pop Ice Kekinian, Mudah dan Ekonomis

Dalam situasi seperti ini, Pemerintahan China malah mendekati Taliban. China ingin mengatakan kepada dunia bahwa selama ini China tidak seperti Rusia dan Amerika Serikat. Sebab, China tidak berperang di Afghanistan.

“China adalah negara besar dengan ekonomi dan kapasitas yang besar – saya pikir mereka dapat memainkan peran yang sangat besar dalam pembangunan kembali, rehabilitasi, rekonstruksi Afghanistan,” kata Shaheen kepada televisi CGTN dalam sebuah wawancara Kamis 19 Agustus 2021.

Dikutip portalpekalongan.com dari Reuters, Taliban merebut kendali Afghanistan. Banyak warga sipil yang takut akan kembalinya pemerintahan keras seperti yang pernah diberlakukan selama pemerintahan Taliban sebelumnya, yang berakhir 20 tahun lalu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Pada 21 Agustus 2021: Elsa Meminta Maaf Atas Pembunuhan Roy

Sementara itu, bulan lalu, dalam pertemuan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan delegasi Taliban di kota pelabuhan China utara Tianjin, Menlu China berharap Afghanistan dapat mengadopsi kebijakan Islam moderat.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x