Letusan Gunung Berapi Tonga Setara 1.000 Bom Atom, Seluruh Kepulauan Terguncang dan Terjadi Tsunami

- 23 Januari 2022, 07:16 WIB
Letusan gunung berapi Tonga setara 1.000 bom atom, seluruh kepulauan terguncang dan terjadi tsunami.
Letusan gunung berapi Tonga setara 1.000 bom atom, seluruh kepulauan terguncang dan terjadi tsunami. /Tonga Geological Services

PORTAL PEKALONGAN - Gunung berapi di bawah laut Tonga meletus pada Sabtu 15 Januari 2022. Meski sudah seminggu berlalu, dahsyatnya letusan gunung api bernama Hunga Tonga Hunga Ha'apai ini menecahkan rekor tentang fakta-fakta
kengerian gunung api di dunia.

Tonga adalah sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik bagian selatan. Diketahui, banyak gunung berapi di bawah laut. Pada umumnya, lutusan gunung berapi di bawah laut berlangsung senyap dan tidak menimbulkan banyak dampak di daratan.

Namun berbeda dengan letusan gunung berapi Tonga yang meletus seminggu lalu. Letusan gunung Tonga memuntahkan abu vulkanik yang menjulang tinggi di atas permukaan laut seperti ledakan bom maha dahsyat.

Baca Juga: Semeru Meletus, Jalanan di Kabupaten Lumajang Macet, Kondisi Gelap

Suara letusan gunung Tonga terdengar sampai Alaska, dan menimbulkan gelombang tsunami di wilayah Pasifik.

Peneliti dari lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, memperkirakan kekuatan letusan gunung berapi Tonga mencapai 10 megaton TNT. Kekuatan ini 500 kali lebih dahsyat dari bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada akhir Perang Dunia II.

"Kami menemukan angka yang setara dengan 10 megaton TNT," kata James Garvin, kepala ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA.

Bahkan, ilmuwan pemenang Nobel dan Wakil Rektor Universitas Nasional Australia, Brian Schmidt dan rekannya, Prof Richard Aculus berpendapat bahwa letusan gunung Tonga sebanding dengan kekuatan 1.000 bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada 1945 atau pada akhir Perang Dunia II.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gunung Semeru Meletus 4 Desember 2021

Pendapat kedua ahli itu disampaikan melalui Sydney Morning Herald. "Energi ledakannya kemungkinan akan menjadi urutan bom nuklir terbesar yang pernah dibuat, setara dengan 1.000 bom Hiroshima," ujar mereka.

Hingga beberapa hari setelah gunung api bawah laut Tonga meletus, sebagian besar wilayah Tonga terputus dari dunia. Hal itu disebabkan kabel komunikasi di bawah laut terputus, bandara tertutup abu dan jalan-jalan tidak bisa diakses.

Sekretaris Jenderal Palang Merah Tonga Sione Taumoefolau menyampaikan kesaksian, letusan gunung berapi Tonga seperti bom atom yang mengguncang seluruh pulau.

Diketahui, Tonga adalah negara Polinesia yang berbentuk negara kepulauan terdiri atas 177 pulau dengan luas keseluruhan pulau sekitar 750 kilometer persegi, yang tersebar lebih dari 700.000 kilometer persegi di Samudra Pasifik bagian selatan.

Baca Juga: Semeru Meletus, Jembatan yang Hubungkan Lumajang dan Malang Putus, Bupati: Sulit Evakuasi

"Kami merasakan (letusan) sangat besar ... itu seperti bom atom. Seluruh pulau berguncang karena  letusan," kata Sione Taumoefolau.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah