Aturan itu merupakan langkah terbaru dalam rencana Thailand untuk mempromosikan ganja sebagai tanaman obat dan komersial.
Perusahaan minuman dan kosmetik Thailand tahun lalu bergegas meluncurkan produk dengan rami dan CBD, senyawa yang tidak menimbulkan efek tinggi pada penggunanya, setelah penggunaannya disetujui untuk barang konsumsi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Makanan dan Obat-obatan Thailand, Paisal Dankhum mengatakan ganja yang ditanam di rumah harus digunakan untuk tujuan medis, seperti obat tradisional. Dia menyebut akan ada inspeksi acak untuk mengawasi penggunaan ganja.***