Rusia Bersedia Hentikan Perang, tapi Menuntut Ukraina Harus Mau Begini...

- 8 Maret 2022, 06:14 WIB
Sebagai syarat perdamaian, Rusia menuntut Ukraina netral melupakan NATO, dan mengubah konstitusinya mengakui tiga wilayah (tanda panah kuning): Krimea sebagai wilayah Rusia dan Donetsk serta Lugansk sebagai wilayah independen atau merdeka.
Sebagai syarat perdamaian, Rusia menuntut Ukraina netral melupakan NATO, dan mengubah konstitusinya mengakui tiga wilayah (tanda panah kuning): Krimea sebagai wilayah Rusia dan Donetsk serta Lugansk sebagai wilayah independen atau merdeka. /Dailymail.co.uk

 

PORTAL PEKALONGAN - Delegasi Rusia dan Ukraina telah duduk bersama di meja perundingan untuk pembicaraan damai putaran ketiga di Belarusia, Senin 7 Maret 2022.

Dalam pembicaraan damai putaran ketiga itu, delegasi Rusia menegaskan kepada delegasi Ukraina bahwa Rusia bersedia menghentikan serangan gencar mereka dalam sekejap di Ukraina. Tetapi dengan syarat, Ukraina harus bersedia memenuhi sejumlah tuntutan Rusia.

Apa saja tuntutan Rusia itu? Saat kedua belah pihak negara yang berperang itu bertemu dan berbicara di meja perundingan, juru bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan semua tuntutan Rusia telah dirumuskan dan diserahkan selama dua putaran perundingan sebelumnya antara dua delegasi yang berlangsung pekan lalu.

Baca Juga: Pesawat Tempur Rusia Rontok di Udara! Pasukan Ukraina Terdengar Bersorak Penuh Penghinaan

"Kami berharap semua ini akan berjalan baik dan mereka akan bereaksi dengan cara yang sesuai," kata Peskov.

Peskov menegaskan, Rusia bersedia menghentikan perang, tetapi menuntut Ukraina menghentikan aksi militer, mengubah konstitusinya untuk mengabadikan netralitas sehingga tidak dapat bergabung dengan Uni Eropa atau NATO, mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia, serta mengakui republik separatis Donetsk dan Lugansk sebagai wilayah independen atau merdeka.

Sejumlah tuntutan Rusia yang paling eksplisit itu merupakan persyaratan yang ingin diterapkan Rusia pada Ukraina untuk menghentikan apa yang disebutnya 'operasi militer khusus' di Ukraina, yang sekarang memasuki hari ke-12 dan telah mengakibatkan kematian ratusan warga sipil Ukraina.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Menyusun 6 Poin Rencana untuk Kalahkan Invasi Putin di Ukraina

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah