Putin Menuai Kritik Keras: Invansi ke Ukraina Demi Keuntungan Pribadi dan Pengkhianat Rusia

- 25 Februari 2022, 08:27 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menuai kritik invansi ke Ukraina demi keuntungan pribadi dan sebagai pengkhianat Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuai kritik invansi ke Ukraina demi keuntungan pribadi dan sebagai pengkhianat Rusia. /Kolase foto Ukrinform/Reuters, Youtube Military Technology


PORTAL PEKALONGAN - Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan invansi ke Ukraina mulai Kamis 24 Februari 2022 dini hari, menuai gelombang protes keras dari negara-negara Eropa, bahkan meluas ke penjuru dunia.

Banyak pihak mempertanyakan, apa sebenarnya yang dicari Rusia dengan invansi ke Ukraina? Menanggapi pertanyaan ini, berbagai kritik keras pun ditujukan ke Vladimir Putin.

Di antaranya, kritis keras terhadap Putin dilontarkan oleh Mikhail Khodorkovsky, mantan taipan minyak yang berseberangan dengan Kremlin.

Baca Juga: Invansi Rusia ke Ukraina, Serangan Hari Pertama Disebut Terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II  

Khodorkovsky mengatakan, yang terjadi di Ukraina adalah invasi Vladimir Putin, bukan invansi Rusia. Dengan demikian, Khodorkovsky menegaskan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan pengkhianat terhadap kepentingan Rusia.

Dia juga mengatakan konflik tersebut hanya dipicu untuk mempertahankan kekuasaan klan Putin.

"Kita harus memperjelas bahwa Putin dan kelompoknyalah yang memulai perang untuk mempertahankan kekuasaan mereka, bukan rakyat Rusia," kata Khodorkovsky, dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com berdasarkan sumber Reuters.com, Jumat 25 Februari 2022.

Baca Juga: Krisis Ukraina Kian Memanas! AS Siap Hadapi Rusia lewat Diplomasi atau Perang

"Memicu perang agresi dan menggunakan angkatan bersenjata demi keuntungan pribadi menandakan bahwa junta pimpinan Putin telah merebut kekuasaan di Rusia," imbuhnya.

"Saya minta Anda untuk melakukan apa pun yang Anda bisa, siapa saja di tempat Anda, untuk menghentikan perang ini," desak Khodorkovsky.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah