Network
PORTAL PEKALONGAN- Senin 21 Maret 2022, merupakan hari yang sangat memilukan bagi China, sebuah pesawat Boeing 737 jatuh di Pengunungan Provinsi Guangxi, China.
Pesawat naas yang dimiliki oleh China Eastern mengangkut 133 orang tersebut bernomor registrasi MU5735 berangkat dari Kunming ke Guangzhou.
Insiden jatuhnya pesawat Boeing 737 di pegunungan Guangzhou mengakibatkan kebakaran dahsyat di hutan tersebut. Korban selamat belum bisa dipastikan mengingat kondisi pesawat yang hancur terbakar.
Dilansir dari Reuters, regu penolong dari pemadam kebakaran Provinsi Guangxi, China, berusaha mencari sisa sisa pesawat naas tersebut dan hasilnya sejumlah sisa badan pesawat telah ditemukan.
Regu penolong yang telah diterjunkan ke lokasi insiden menyampaikan bahwa kebakaran hutan yang timbul akibat pesawat yang terbakar namun dapat dipadamkan.
Regu penolong juga mengambil risiko melewati lereng yang terjal untuk mencari korban selamat dari pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di Pegunungan Guangxi.
Warga desa Lu, desa yang dekat dengan tempat jatuhnya pesawat tersebut berbondong- bondong melihat secara langsung ke lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Menurut berita resmi Xinhua melaporkan, berdasarkan informasi dari tim penolong, pesawat tersebut mengakibatkan lubang yang dalam di lereng gunung.
Tim penolong mengerahkan drone dan sumber daya manusia untuk mencari kotak hitam yang akan mengungkap penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
