Banyak pekerja di kota-kota Swiss, seperti Geneva, Basel, Bern, Zurich, dan kota lainnya, yang selepas makan siang menyempatkan berenang sejenak di sungai atau menikmati air dinginnya selepas bekerja.
Seiring bertambahnya temperatur menjelang musim panas, semakin banyak warga yang berenang dan bersenang-senang di sungai. Hal ini tentunya menjadi tekanan juga bagi pihak berwajib di Swiss untuk menjaga keselamatan warganya.
Baca Juga: Insiden di Sungai Aare Swiss Bukan yang Pertama Kali, Warga: Paling Banyak Korban dari Pria Muda
Sejujurnya, Angka Kecelakaan akibat hanyut dan tenggelam di sungai ini sangat kecil dibandingkan dengan ukuran populasi Swiss.
Data statistik terakhir dari The Swiss Life Saving Association menyatakan sebanyak 46 orang tenggelam di sungai di sekitar Swiss pada tahun 2020. Angka ini sesungguhnya sudah banyak penurunan dari Angka Kecelakaan sebanyak 89 korban tenggelam pada tahun 2003.
Baca Juga: Anak Sulung Ridwan Kamil Alami Musibah di Swiss, Hanyut Belum Ditemukan saat Berenang di Sungai Aare
Demikian, Angka Kecelakaan akibat hanyut di sungai dan danau Swiss, termasuk di Sungai Aare Bern yang sesungguhnya dinilai aman untuk berenang.***