Wuquf, Pengampunan Dosa, dan Kemabruran Haji, Prof Ahmad Rofiq: Dhuyufur-Rahman Bisa Terdiskualifikasi...

- 4 Juli 2022, 12:53 WIB
Prof Ahmad Rofiq memimpin doa jamaah haji Kota Semarang agar saat Wuquf Arofah bisa menjadi Dhuyufur-Rahman
Prof Ahmad Rofiq memimpin doa jamaah haji Kota Semarang agar saat Wuquf Arofah bisa menjadi Dhuyufur-Rahman /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Berbahagialah saudara-saudaraku yang hari-hari ini menunggu saat-saat istimewa menjadi dhuyufur-Rahman atau tamu Allah di Tanah Suci, yakni hadirnya "perjamuan Agung" atau wuquf di Padang Arafah, 9 Dzulhijjah 1443 H.

Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah, Prof Dr H Ahmad Rofiq MA menyatakan, karena Agung-nya kesempatan itu, maka para jamaah haji, diwajibkan hadir sebelum fajar, dan tidak boleh terlambat.

"Keterlambatan hadir, berimplikasi, gugurnya wuquf, dan itu artinya ibadah hajinya tidak sah, atau terdiskualifikasi, dan kewajiban ibadah haji masih melekat padanya," katanya.

Baca Juga: Pabrik Coklat Terbesar di Dunia Tutup, Simak Penyebabnya di Sini

Karena itu, lanjut dia, jamaah haji dievakuasi untuk bisa secara serentak diberangkatkan ke Arafah, diawali dari siang bakda dhuhur 8 Dzulhijjah sesuai urutan hasil qurah (undian) masing-masing kelompok terbang atau kloter, di masing-masing maktab, hingga selesai.

Untuk satu maktab, disediakan 21 bus demi menghindari kemacetan, dan dipastikan lancar, seluruh jamaah yang berniat ihram haji di pemondokan/hotel masing-masing, tiba di Arafah sebelum fajar.   

Lebih jauh Prof Ahmad Rofiq, Guru Besar dan Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Semarang itu menambahkan, Rasulullah saw juga menegaskan: “Tiada hari yang Allah membebaskan lebih banyak hamba-hamba-Nya dari neraka (melebihi) di hari Arafah ini” (Riwayat Muslim dari ‘Aisyah ra).

Baca Juga: Resep Idul Adha: Serundeng Daging, Kuliner Khas Nusantara yang Terkenal Akan Kelezatannya

Artinya, siapapun yang hadir di persowanan agung tersebut, maka seluruh dosa-sosanya diampuni oleh Allah, dan diputihkan laksana selembar kertas putih.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah