INFO HAJI 2022: Update Terbaru Data Nama Jamaah Haji yang Meninggal Fase Pemulangan ke Tanah Air

- 16 Juli 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi pemulangan jamaah haji ke Tanah Air.
Ilustrasi pemulangan jamaah haji ke Tanah Air. /Instagram @lembagatabunghaji

2. Maryono Daman Karso Suwito, laki-laki, 63 tahun, Nomor Paspor C69 62 925, kloter SOC 26, asal Embarkasi Solo.

3. Riady Djamirin Sanmirsad, laki-laki, 56 tahun, Nomor Paspor C69 61 938, kloter SOC 27, asal Embarkasi Solo.

4. Watiah Saim Muksin, perempuan, 51 tahun, Nomor Paspor C60 08 059, kloter SUB 17, asal Embarkasi Surabaya.

5. Sibin Darman Jiah, laki-laki, 59 tahun, Nomor Paspor C55 12 961, kloter LOP 04, asal Embarkasi Lombok.

"Sehingga jumlah jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 52 orang," kata Wawan.

"Mulai hari ini, secara bertahap jamaah haji Indonesia tiba di tanah air. Mereka tergabung dalam tujuh Kelompok Terbang (Kloter) yang akan mendarat di empat Debarkasi," kata Plh Biro Humas, Data dan Informasi, Wawan Djunaedi saat Konferensi Pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jum'at, 15 Juli 2022.

Baca Juga: PENTING DIKETAHUI, Simak Pesan Penting Ustadz Adi Hidayat untuk Jamaah Haji Agar Menjadi Haji Mabrur

Tujuh kloter tersebut, kata Wawan, terdiri atas dua kloter menuju Debarkasi Solo (SOC) dengan jumlah jamaah 714 orang. Satu kloter menuju Debarkasi Padang (PDG) dengan 393 jamaah dan dua kloter ke Debarkasi Jakarta - Bekasi (JKS) dengan 818 jamaah.

"Sebanyak dua kloter menuju Debarkasi Jakarta - Pondokgede (JKG) dengan 780 orang jamaah. Jadi, total sebanyak 2.705 jamaah," terang Wawan.

Dengan dimulainya masa pemulangan ke Debarkasi masing-masing, Wawan mengimbau agar jamaah Haji Indonesia tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan. Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan kepada setiap jamaah yang tiba di tanah air, dengan melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di Bandara Internasional Debarkasi masing-masing. Apabila didapati jamaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah