INFO HAJI 2022: Menag Yaqut Imbau Jamaah Haji yang Masih Lama di Makkah agar Jaga Kesehatan

- 16 Juli 2022, 11:48 WIB
Menag Yaqut Imbau Jamaah Haji yang Masih Lama di Makkah agar Jaga Kesehatan.
Menag Yaqut Imbau Jamaah Haji yang Masih Lama di Makkah agar Jaga Kesehatan. /Kemenag.go.id

“Untuk jamaah yang masih lama di Makkah, diimbau untuk memulihkan kesehatan dan kondisi fisiknya terlebih dahulu dan tidak memaksakan untuk bergegas melakukan Thawaf Ifadlah,” pesan Menag.

“Mari bersama menjaga fisik kita agar tidak terlalu kelelahan. Sesuaikan aktivitas dengan kemampuan fisik jemaah masing-masing,” pesannya lagi.

Menag berharap jamaah yang berangkat pada gelombang pertama dapat mengatur aktivitasnya selama menunggu jadwal kepulangan, baik kegiatan yang sifatnya ibadah, belanja oleh-oleh, atau lainnya.

Demikian juga bagi jamaah gelombang kedua yang masih harus menuju Madinah untuk menjalani Arbain (shalat wajib empat puluh waktu di Masjid Nabawi).

“Perjalanan masih cukup panjang dan itu membutuhkan kondisi fisik yang prima,” pesannya.

Baca Juga: INFO HAJI 2022: 297 Bagasi Jamaah Haji SOC 4 Dikembalikan ke Hotel Makkah Gegara Air Zamzam dalam Tas

“Cuaca di Arab Saudi juga sangat panas. Jangan tunggu haus untuk minum,” sambungnya.

Menag Yaqut juga menambahkan bahwa angka kematian dalam satu pekan terakhir cukup meningkat. Dalam tiga hari terakhir, jumlah jamaah wafat mencapai sembilan orang. Sementara kalau dihitung sejak awal kedatangan hingga hari ini, total ada 54 jamaah yang wafat.

Menurut Menag, angka kematian tahun ini memang jauh lebih kecil dibanding lima tahun penyelenggaraan haji sebelumnya. Tahun ini, dengan total jamaah haji 100.051, sampai dengan hari ke-43 operasional haji, ada 54 jamaah yang wafat. Sementara hingga hari operasional yang sama pada tahun 2015 misalnya, ada 463 jamaah wafat. Pada 2016, ada 224 jamaah wafat. Tiga tahun berikutnya, angka kematian hingga hari ke-43 pada angka 390 (2017), 206 (2018), dan 241 (2019).

Meski angka kematian menurun signifikan, Menag meminta jamaah untuk terus memperhatikan kondisi kesehatannya. Faktor kelelahan ditengarai dapat memicu jamaah jatuh sakit sehingga perlu upaya jamaah untuk menyesuaikan aktivitas sesuai kondisi fisiknya masing-masing.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah