PORTAL PEKALONGAN - WHO, Badan Kesehatan Dunia, menyatakan wabah cacar monyet bisa dihentikan asal negara, komunitas, dan individu serius merenspon langkah-langkah pencegahannya.
Dilaporkan oleh WHO sudah ada 18.000 kasus cacar monyet di dunia. WHO yakin wabah ini dapat segera dihentikan.
Sudah dilaporkan ada lima kematian akibat cacar monyet, WHO yakini wabah ini bisa dihentikan.
Baca Juga: WASPADA! Kenali Penyakit Cacar Monyet dan Gejalanya
Dinyatakan oleh WHO bahwa cacar monyet berstatus darurat kesehatan yang menjadi perhatian internasional, dikenal dengan PHEIC. Status ini merupakan level peringatan tertinggi yang dapat dikeluarkan oleh WHO.
Saat ini, wabah cacar monyet terkonsentrasi pada pria yang berhubungan intim sesama jenis, meskipun tak di semua tempat.
Wanita hamil, anak-anak, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan beresiko tinggi terkena infeksi cacar monyet. Cara terbaik memang menghindari paparan.
Baca Juga: Cairan Sperma Mengandung Virus Cacar Monyet, Simak Pendapat WHO
Di dunia, 70 persen penderita berasal dari negara Eropa dan 25 persen dari Amerika. WHO saat ini sedang merilis vaksin dan dengan sejumlah mitra untuk menentukan mekanisme koordinasi secara global.