Selamat! Bali Resmi Dideklarasikan Menjadi 'Fab Island', Pulau Fabrikasi Digital Pertama Dunia

- 20 Oktober 2022, 18:01 WIB
Gubernur Bali, I Wayan Koster resmi membuka Fab City Summit atau Bali Fab Festival 2022 di Jimbaran, Badung, Bali, Senin (17/10/2022).
Gubernur Bali, I Wayan Koster resmi membuka Fab City Summit atau Bali Fab Festival 2022 di Jimbaran, Badung, Bali, Senin (17/10/2022). /ANTARA/



PORTAL PEKALONGAN - Bali resmi dideklarasikan sebagai "Fab Island" atau pulau fabrikasi digital pertama di dunia.

Bali dideklarasikan sebagai Fab Island oleh Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan Fab City Foundation dan Meaning Design Group.

Pendeklarasian Bali menjadi pulau fabrikasi digital dilakukan bersamaan dengan Bali Fab Fest.

Di mana, Bali Fab Fest adalah perhelatan global yang mempertemukan para pelaku industri kreatif, termasuk seniman dan pengrajin, yang memanfaatkan teknologi dalam menciptakan hasil karya mereka dan pegiat fabrikasi digital di Jimbaran Hub, Jimbaran, Bali, sejak 12 Oktober 2022 dan akan berlangsung selama sepuluh hari hingga 22 Oktober 2022.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Iwan Bule dan Wakilnya Datangi Mapolda Jatim, Diperiksa sebagai Saksi Tragedi Kanjuruhan

Tomas Diez, Executive Director of Fab Foundation dan Founding Partner of Meaning Design Group mengatakan Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang memiliki industri kreatif dan pariwisata yang tertinggi.

"Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia dengan potensi industri kreatif dan pariwisata yang tertinggi. Selain memiliki banyak talenta makers dan pegiat fabrikasi digital, Bali juga menjadi tempat pertemuan banyak budaya, ilmu, serta masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kami memilih Bali sebagai lokasi kegiatan Fab City tahun ini, yakni Bali Fab Fest," katanya dalam siaran pers pada Rabu seperti yang dilansir Portalpekalongan.com dari ANTARA.

Bali adalah pulau pertama di dunia yang diumumkan sebagai Fab Island yang bergabung dengan jaringan global itu, kata Putu Agung Prianta, Steering Committee of Bali Fab Fest dan Founding Partner of Meaningful Design Group.

Diketahui, lebih dari 300 pegiat fabrikasi digital dan industri kreatif yang mengikuti Bali Fab Fest diantaranya berasal dari berbagai negara dengan beragam latar profesi, termasuk desainer, peneliti, inovator, serta seniman dan perajin.

Baca Juga: Pembelian Mobkas di Jateng DIY Meningkat, OLX Autos Buka 3 Store Baru di Joglosemar

Kegiatan Bali Fab Fest merupakan bagian dari gerakan Fab City Network yang telah berjalan di 41 kota di dunia, telah melahirkan dan menghubungkan 2.500 fab lab (laboratorium fabrikasi) di berbagai negara ke jaringan global yang memungkinkan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan.

Di sisi lain, misi jangka panjang Fab City Network itu sendiri untuk menghadirkan wilayah-wilayah yang mampu memenuhi hampir seluruh kebutuhan konsumsinya secara lokal dan mandiri pada 2054.

Sementara itu Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan bahwa pelaksanaan Bali Fab Festival 2022 diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan Bali, khususnya dalam mendukung Program Bali Smart Island sebagai bagian dari Program Transformasi Perekonomian Bali sesuai dengan Visi Pembangunan Bali, yaitu "Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru," katanya.

Ia menyampaikan, konsep Fab City yang mendorong tumbuh kembang ekonomi sirkular dengan semangat agar daerah dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, dengan memproduksi sendiri produk-produk yang dibutuhkan dengan dukungan teknologi canggih, sangat sejalan dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dan salah satu prinsip dalam Trisakti Bung Karno, yaitu berdikari secara ekonomi.

Dengan mendeklarasikan diri sebagai Fab Island, Bali menjadi bagian dari jaringan global teknologi, inovasi dan entrepreneurship guna memberdayakan masyarakat Bali sampai ke akar rumput.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Terus Meningkat, Waspadai Gejala-Gejala Awal Ini

Wayan Koster menambahkan, “Dengan Bali menjadi Fab Island, sektor pariwisata yang saat ini mendominasi perekonomian Bali, akan dikembangkan atau diberdayakan dengan jenis pariwisata baru, yaitu pariwisata berbasis teknologi atau technology tourism. Pariwisata berbasis teknologi ini akan berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi melalui penelitian, pengembangan, dan produksi bersama."

"Bali sebagai Fab Island akan membawa ekonomi Bali lebih dari sekadar pariwisata. Ini akan mendorong masa depan ekonomi dan pariwisata Indonesia, yang mendukung dan memberikan kesempatan bagi siapapun, termasuk talenta lokal, untuk mempelajari teknologi dan berbagi pengetahuan. Bali Fab Fest merupakan awal yang akan menunjukkan arah menuju masa depan ekonomi lokal dan nasional," kata Ilham Habibie, Steering Committee of Bali Fab Fest.***

Editor: Arbian T

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x