Bahlil juga menerangkan bahwa, perusahaan Volkswagen melalui PowerCo juga akan turut serta membangun ekosistem baterai mobil di Indonesia. Dengan bekerjasama dengan beberapa perusahaan termasuk perusahaan Nasional. Menurutnya, hal tersebut menjadi momentum yang tepat untuk menunjukkan bahwa Indonesia terbuka memberikan peluang investasi untuk perusahaan seluruh dunia.
“Ini sebagai bentuk investasi yang inklusif dan sekaligus untuk menganulir cara pikir orang bahwa seolah-olah pengelolaan tambang kita di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang ada pada standar internasional,” pungkasnya.***