“Laju deforestasi turun signifikan dan terendah 20 tahun terakhir, kebakaran hutan turun 88 persen, rehabilitasi hutan 600 ribu hektare hutan mangrove yang akan selesai direhabilitasi di tahun 2024, terluas di dunia, juga dibangun 30 ribu hektare kawasan industri hijau,” ucap Presiden.
Kepala Negara juga menjelaskan bahwa pada 2025 Indonesia menargetkan 23 persen sumber energi dihasilkan dari energi baru dan terbarukan (EBT). Dan juga, pada tahun 2050 berencana akan menutup seluruh pembangkit listrik tenaga uap batu bara. Indonesia juga ingin memastikan transisi energi mampu menghasilkan energi yang terjangkau untuk masyarakat.***