Orang-orang Persia menyebut sungai Indus dengan sebutan 'Hindu' yang kemudian menjadi 'India' dalam bahasa Latin. Nama 'India' itu sendiri juga sudah kuno.
Baca Juga: Selain India, Ada Banyak Negara yang Ganti Nama Antara Lain Abyssinian dan Ceylon
Preambul konstitusi menggunakan nama 'India', sedangkan pasal pertama menyebut 'India, yang adalah Bharat'.
Kaum Muslim Mughal yang memerintah negeri itu selama lebih dari dua abad membanggakan diri mereka sebagai "Badshah Hindustan", penguasa atau kaisar Hindustan.
Nama 'Hindustan' juga berasal dari bahasa Persia. Jadi baik India maupun Hindustan adalah nama-nama yang sudah lama ada sebelum pemerintahan kolonial Inggris yang dimulai dengan penaklukan Benggala pada 1757.
Pemerintah India mengatakan mengubah nama menjadi 'Bharat' akan membantu negara tersebut melepaskan diri dari keterkaitan dengan masa penjajahan Inggris.
"Keputusan untuk menggunakan 'Bharat' merupakan pernyataan besar yang menentang pola pikir kolonial," kata Menteri Pendidikan India, Dharmendra Pradhan.
Namun nama India telah digunakan selama lebih dari dua milenium.
Mungkin referensi tertua tentang India berasal dari sejarawan Yunani, Megasthenes, yang lahir pada tahun 350 SM. Dia menulis empat buku dengan nama 'Indica'.