Baca Sampai Selesai! Ini Kisah Anak yang Dikabarkan Terlantar di Banjarnegara

30 Desember 2021, 22:20 WIB
Dini Mashusi TKSK Kementerian Sosial Kecamatan Susukan saat Melakukan Assesment, dan Berfoto Bersama dengan Ananda 'D' Didampingi Tetangganya /Dimas/Portal Pekalongan/

PORTAL PEKALONGAN - Ini kisah anak yang dikabarkan terlantar di Banjarnegara, kabar viral mengenai adanya anak terlantar tersebut pertama kali diunggah oleh akun YouTube Beni Wijaya Channel.

Dalam video YouTube yang diunggah sejak 3 bulan lalu tersebut berjudul "Film Pendek Asa '****' Di Mertelu", mengisahkan seorang anak di Banjarnegara terlantar yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya.

Video viral tersebut mengisahkan anak di Banjarnegara, terlantar karena ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil (kurang lebih sejak umur 3 tahunan hingga sekarang kelas 2 SD-red), hingga pemberitaan ini ditayangkan video tersebut sudah ditonton sebanyak 922 kali.

Baca Juga: Mitos Pria Nikahi Gadis Desa di Banjarnegara Akan Meninggal, Ini Pernyataan Kades Tepis Berita Viral Tersebut

Anak terlantar tersebut berinisial D seorang siswi kelas 2, SD Negeri 4 Berta, Kecamatan Susukan, dia tinggal bertiga bersama kakak dan kakeknya di Dusun Mertelu, Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dalam uanggahan video tersebut dijelaskan Sugiarto Kepala SD Negeri 4 Berta, bahwa ada muridnya yang secara ekonomi dan secara sosial terlantar dan kurang diperhatikan.

Berikut tim Pikiran Rakyat Media Network, portalpekalongan.com pada Kamis, 30 Desember 2021 melakukan liputan langsung bersama TKSK Kementerian Sosial Kecamatan Susukan, Dini Mashusi.

Dalam tinjauan langsung tersebut diketahui anak berinisial D tersebut tinggal dengan Kakek dan kakak kandungnya yang sudah putus sekolah (harusnya sekarang dibangku SMP-red), sebelumnya tinggal dengan neneknya, sudah meninggal 1 tahun lalu.

Muhidi sang kakek membenarkan memang orang tua D meninggalkan anaknya, kini ibunya tinggal di Jambi, dan bapaknya berada di Kecamatan Mandiraja.

Baca Juga: Paska Longsor Pagentan Banjarnegara, Kondisi Psikologis Penyitas Korban Selamat Sudah Membaik

Muhidi menambahkan keduanya meninggalkan D sejak dia masih kecil (kurang lebih umur 3 tahunan), kini D dan kakanya tinggal bersama sang kakek (bertiga).

Diketahui sang kakek (Muhidi) juga kini sudah tidak bekerja, dikarenakan faktor usia.

Dini Mahsusi TKSK Kecamatan Susukan menanggapi adanya video viral yang diunggah di YouTube langsung merespon dengan melakukan kunjungan, hasil dari asessment dilaporkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara dan akan melakukan kunjungan ke lokasi secepatnya.

Saat tim mengonfirmasi kepada Slamet Riyadi Kepala Desa Berta, mengenai identitas anak berinisial D dan kakanya yang ternyata masih beridentitas Jakarta dibuktikan dengan Kartu Keluarga.

Baca Juga: Rumah Sakit Kariadi Semarang Terbakar, Petugas Selamatkan Pasien, Pemadam Kebakakaran Diterjunkan

Pihak desa akan segera membantu mengurus dokumen kependudukanya agar bisa ikut dengan Kartu Keluarga kakeknya untuk mempermudah administrasi terkait bantuan kepada anak tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait, baik Dinsos maupun Dindukcapil untuk tindak lanjut penanganan anak tersebut, yang jelas pihak desa langsung merespon dan akan memberikan bantuan," jelas Slamet Riyadi.

Slamet Riyadi, Kades Berta menambahkan informasi mengenai adanya anak terlantar di desanya memang benar adanya, namun selama ini pihaknya belum mengetahui detail karena dari pihak keluarga atau orang tua anak berinisial D tidak melaporkan kepada pihak desa.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler