Network
Kali ini Pemerintah Desa Kaliwinasuh merasa sedikit kewalahan dengan adanya Covid-19 di karenakan kondisi kesehatan sangatlah penting untuk di prioritaskan padahal kegiatan lain juga bagian prioritas pembangunan Desa Kaliwinasuh.
Kasus Covid-19 di Kecamatan Purwareja Klampok khususnya, Desa Kaliwinasuh luar biasa menakutkan apa lagi pada bulan Juli lalu.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 30 Agustus 2021 yang Masih Bisa Dipakai, Segera Klaim!
Hampir tiap hari muncul kasus Covid-19 di Desa Kaliwinasuh, minimal 4 sampai 6 orang per hari.
Dengan keterbatasan ruang Isolasi di Rumah Sakit, dan terbatasnya kemampuan desa untuk membuat ruang isolasi, maka warga desa yang positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri (isoman).
Dan wujud hadirnya Desa terhadap warganya, Pemerintah Desa Kaliwinasuh dan beberapa warga berinisiatif melangkah memberikan bantuan sembako kepada seluruh warga yang sedang menjalani isoman.
Baca Juga: 4 Kabupaten/Kota di Jateng Ini Belum Dapat Vaksin, Ganjar Kritisi Kemenkes Cara Pembagian Vaksin
Sekretaris Desa Kaliwinasuh Rito menjelaskan, anggaran per orang memang tidak seberapa namun ketika jumlah warga yang menjalani Isoman bertambah, ternyata anggaran jadi besar dan membengkak.
Sehingga hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, Desa kaliwinasuh melakukan rekofusing anggaran untuk pembiayaan PPKM.
Kepala Desa (Kades) Kaliwinasuh Marjono menambahkan, bahwa nyawa dan kesehatan warga adalah tanggungjawab banyak pihak, namun desa harus berupaya maksimal melindungi warganya dengan memberlakukan PPKM Mikro.
