Network
PORTAL PEKALONGAN - Ternyata masih ada 4 daerah di Jateng terdiri dari 3 kabupaten dan 1 kota di Jateng belum dapat vaksin dari Kementerian Kesehatan. Ganjar kritisi Kemenkes atas belum ratanya vaksin di Jateng.
Adanya empat kabupaten / kota di Jateng belum terima vaksin disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, dr Yulianto Prabowo dalam Rapat Penanganan Covid-19 di Gubernuran, Senin, 30 Agustus 2021.
Ini cukup mengejutkan. Karena kota/kabupaten lain sudah pada mendapat jatah kedua, namun empat kota/kabupaten ini belum mendapatkan vaksin meski yang pertama.
Baca Juga: 2.539 Sekolah di Jateng Laksanakan PTM, Ganjar Minta Murid Jangan Naik Ojol
dr Yulianto Prabowo mengatakan, sampai saat ini, alokasi vaksin dari Pemerintah Pusat itu terinci masih ada 4 daerah yang tidak mendapat alokasi vaksin untuk tahap pertama yakni Cilacap, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kota Pekalongan.
“Untuk yang tahap kesatu, hari ini ada empat kabupaten kota yang tidak dapat bagian. Ini saya juga nggak tahu kenapa. Padahal justru (daerah) itu yang lebih banyak membutuhkan kok malah tidak mendapatkan, sama sekali, nol. Tetapi yang kedua dapat semuanya, alokasinya dari dinkes ada juga yang TNI Polri. Tapi kabupaten kotanya sudah dirinci,” kata Yulianto.
Kata Yulianto, hari ini kita akan dibagi vaksin sekaligus untuk 2 tahap, yang pertama kalau kita gabung slot 1 dan dua ini hampir satu juta dosis yaitu 992.140 dosis.
Usai rapat, Ganjar mengatakan perihal vaksinasi ini antusiasme di daerah sangat tinggi. Terbukti ketika Bupati Banyumas, Sragen, Karanganyar, Brebes, dan Kota Tegal bergantian meminta tambahan stok vaksin.
“Jadi mereka itu semangatnya wah top betul, bisa ngebut, bisa menyampaikan dengan bagus kepada masyarakat sehingga masyarakat antusias. Tapi vaksinnya masih kurang,” kata Ganjar.
