Inovasi di Tengah Pandemi, Kelompok 25 KKN UNS Sulap Lahan Nonproduktif Desa Pamijen Jadi Hidroponik

- 30 Agustus 2021, 18:39 WIB
Inovasi di Tengah Pandemi, Kelompok 25 KKN UNS Sulap Lahan Nonproduktif Desa Pamijen Jadi Hidroponik
Inovasi di Tengah Pandemi, Kelompok 25 KKN UNS Sulap Lahan Nonproduktif Desa Pamijen Jadi Hidroponik /Kelompok 25 KKN UNS

PORTAL PEKALONGAN - Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja merupakan Desa yang secara geografis terletak di tengah perbatasan antara Kecamatan Sokaraja dan Purwokerto.

Wilayah tersebut memiliki kawasan lahan untuk PKTD (Padat Karya Tunai Desa) yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Lahan yang awalnya cukup gersang kini disulap menjadi lahan produktif.

Sekelompok mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 25 melakukan inovasi dalam sebuah program kerja pembuatan hidroponik rakit apung.

Baca Juga: Ucapkan Pamit, Akankah Chef Juna Tidak Menjadi Juri Lagi di Master Chef Indonesia Season Berikutnya?

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan sisa lahan pertanian yang tidak terpakai di Desa Pamijen, serta untuk mendukung program desa dalam meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi covid-19.

Kelompok KKN 25 Universitas Sebelas Maret Surakarta terdiri dari ketua Kus Puji Santosa Edo Widiantaka (FKIP/Bimbingan Konseling) beserta 7 anggota lainnya yaitu Alifia Diah Ayu Pracalita (FKIP/Pendidikan TIK), Anggita Putri Riyadi (FKIP/PG PAUD), Arum Nur Rahmawati (FH/ Ilmu Hukum), Inke Oktafiani (FKIP/PGSD), Nur Afifah Muthmainnah (FKIP/Pendidikan Fisika), Nunik Setya Praptini (FP/Ilmu Teknologi Pangan), dan Zwitsy Valentina Setiawan (FKIP/Pendidikan Ekonomi) dengan dosen pembimbing lapangan Nidyah Widyamurti, S.Sn., M.Ikom.

Salah satu dari sebelas program kerja yang dilaksanakan dari tanggal 3 Agustus 2021 hingga 30 Agustus 2021 adalah pembuatan hidroponik. Kegiatan pembuatan hidroponik rakit apung ini dilaksanakan oleh tim KKN yang didampingi oleh Kepala Desa dan Karang Taruna Desa Pamijen.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 30 Agustus 2021 yang Masih Bisa Dipakai, Segera Klaim!

“Tujuan kami mengadakan program kerja pembuatan hidroponik rakit apung adalah untuk membantu desa menggalakan ketahanan pangan di Desa Pamijen dan juga untuk menumbuhkan minat bertani bagi para pemuda Desa Pamijen,” kata koordinator KKN UNS Kelompok 25.

Upaya ketahanan pangan merupakan salah satu program desa yang sedang digalakan khususnya kepada para pemuda karang taruna, dengan memanfaatkan lahan nonproduktif  untuk pertanian. Pertanian yang sedang dilaksanakan di lahan tersebut diantaranya penanaman buah dan tumpang sari.

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x