Dengan adanya SIDITA dapat membatasi mobilitas aparatur pengelola keuangan dalam proses pencairan dana dan sekaligus dapat mewujudkan efisiensi belanja operasional.
Sekda Banjarnegara Drs. Indarto M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap empat inovasi atau aksi perubahan tersebut.
Indarto berharap aksi perubahan yang dicanangkan tersebut bisa dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.
Bukan hanya dilaksanakan pada jangka pendek, melainkan berlanjut pada jangka panjang, tentu disertai dengan pengembangan inovasi.
“Dalam kesempatan yang baik ini, kami juga mendorong kepada pimpinan OPD melalui para sekretarisnya untuk senantiasa konsisten mendukung aksi perubahan kinerja yang dilaksanakan oleh 4 peserta, dalam rangka peningkatan kinerja pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah, baik pada skpd maupun pada pemerintah kabupaten banjarnegara,” katanya.
Baca Juga: Tak Hanya Belanda dan Jepang, ternyata 4 Negara Ini Pernah Jajah Indonesia
Lebih jauh disinggung bahwa inovasi GUSTADA dan TAPELKUDA dilaksanakan antara lain dalam rangka menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK RI.
Sedangkan inovasi SIDITA dan VBO untuk efisiensi dan efektivitas penganggaran dan penatausahaan keuangan pada masa pandemi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 September Aries Taurus Gemini Cancer, Apa yang Kamu Pikirkan Tidak Selamanya Benar